Suara.com - Mantan penyerang Manchester United, Robin van Persie menganggap The Red Devils lupa mengikuti petuah Sir Alex Ferguson dalam kekalahan menghadapi Istanbul Basaksehir, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB.
Manchester United secara mengejutkan tumbang 1-2 dari wakil Turki di matchday 3 Grup H Liga Champions di Basaksehir Fatih Terim Stadium.
Gol pertama Istanbul Basaksehir yang dicetak Demba Ba pada menit ke-13 bikin banyak orang geleng-geleng kepala, termasuk Robin van Persie.
Demba Ba berhasil mencetak gol ke gawang Dean Henderson tanpa pengawalan berarti dari pemain Manchester United.
Baca Juga: Kalah Lagi, Kapten PSG Tetap Pede Timnya Bisa Melenggang dari Grup Neraka
Harry Maguire dan kawan-kawan terlihat keasyikan menyerang sampai-sampai tak ada satu pun pemain di area pertahanan sendiri.
Menurut Van Persie, kekalahan dari Istanbul Basaksehir menunjukkan kurangnya komitmen dan kerja keras dari para pemain Manchester United saat ini.
Hal itu disebutnya tak pernah terjadi dalam periode dirinya bermain di bawah arahan pelatih legendaris Sir Alex Ferguson.
"Mereka melewatkan urgensi untuk berkomitmen," kata van Persie dikutip BT Sport, Jumat (6/11/2020).
"Saat saya di Manchester United, Sir Alex Ferguson berkata, 'Saya tidak keberatan kalah selama tim saya tidak kalah berlari dari lawan, dan saya ingin melihat komitmen untuk menyerang dan juga bertahan'."
Baca Juga: Sebelum Istanbul Basaksehir, Ini 3 Klub Turki yang Pernah Pecundangi MU
Eks striker tim nasional Belanda itu menganggap komitmen dan semangat para pemain Manchester United kalah jauh dari Istanbul Basaksehir. Terkadang, lanjutnya, semangat mengalahkan kualitas.
"Saya cukup yakin Basaksehir berlari lebih dari Manchester United. Seharusnya itu tidak terjadi di pertandingan mana pun," beber Van Persie.
"Itu tidak ada hubungannya dengan kualitas atau kemampuan. Itu ekstra. Anda harus berkomitmen, untuk berada di sana dengan 100 persen fokus," tandasnya.
Kekalahan dari Istanbul Basaksehir membuat Manchester United belum bisa lepas dari tren negatif.
Hasil itu membuat pasukan Ole Gunnar Solskjaer telah menderita dua kekalahan dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Manchester United akan mendapat ujian akhir pekan ini. Belum juga kering luka kekalahan di Liga Champions, Setan Merah sudah ditunggu laga berat menghadapi Everton pada Sabtu (7/11/2020).