Infografis
Suara.com - AC Milan secara mengejtukan tumbang dari LOSC Lille dengan skor telak 0-3 pada matchday 3 Grup H Liga Europa, Jumat (6/11/2020) dini hari WIB.
Dalam pertandingan yang berlangsung di San Siro, Italia itu, Milan kalah dalam jumlah penciptaan peluang dari tim tamu, kendati berhasil menang penguasaan bola, 56 berbanding 44 persen.
Di tengah mejannya para penyerang I Rossoneri, lini serang Lille justru tampil trengginas. Yusuf Yazuci jadi bintang kemenangan tim Prancis itu dengan torehan hat-trick.
Mimpi buruk Milan dimulai pada menit ke-21 saat tim tamu mendapatkan penalti. Yusuf Yazici tak menyia-nyiakan kesempatan untuk membawa Lille unggul.
Baca Juga: Sudah 200 Gol Bersama Tottenham, Harry Kane: Itu Tak Terlalu Penting
![Reaksi gelandang Lille Turki Yazici Yusuf setelah mencetak gol Reaksi gelandang Lille Turki Yazici Yusuf setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Eropa antara AC Milan melawan Lille di Stadion Sansiro, Milan, Italia, Jumat (6/11) dini hari WIB. [MIGUEL MEDINA / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/06/58337-ac-milan.jpg)
Di babak kedua, Milan bukannya bangkit. Mereka kembali tampil lesu hingga kebobolan dua gol lainnya oleh gelandang serang asal Turki itu pada menit ke-55, dan ke-58.
Hasil ini menjadi kekalahan perdana AC Milan di semua kompetisi musim ini. Kekalahan dari Lille juga membuat posisi mereka tergusur dari puncak klasemen Grup H Liga Europa.
Berikut lima fakta menarik usai AC Milan dibantai LOSC Lille di San Siro, sebagaimana dirangkum dari Opta:
1. AC Milan menderita kekalahan perdana mereka sejak Maret 2020 (1-2 vs Genoa) atau 242 hari lalu. Lille menghentikan laju tak terkalahkan I Rossoneri dalam 24 laga terakhir di semua kompetisi.
2. AC Milan kebobolan tiga gol di kandang dalam satu pertandingan di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak November 2011 (kekalahan 2-3 melawan Barcelona)
Baca Juga: Rekap Liga Europa: Leicester Menang Telak, Benfica vs Rangers Hujan Gol
3. Yusuf Yazici adalah pemain pertama yang mencetak hat-trick tandang melawan AC Milan di semua kompetisi sejak Rivaldo pada Oktober 2000, untuk Barcelona di Liga Champions.
4. Yusuf Yazici adalah pemain pertama dalam sejarah kompetisi besar Eropa (UEFA) yang mencetak dua hat-trick tandang dalam satu musim.
5. AC Milan untuk pertama kalinya menderita kekalahan dengan margin tiga gol di kompetisi Eropa sejak Maret 2014 (1-4 vs Atletico Madrid).
