Suara.com - Finalis Liga Champions musim lalu, Paris Saint-Germain (PSG) terseok-seok mentas di fase grup kompetisi musim ini. Meski demikian, kapten Les Rouge et Bleu --julukan PSG, Marquinhos tetap pede timnya bisa melenggang ke fase gugur alias ke babak 16 besar.
PSG musim ini tergabung di Grup H yang memang disebut-sebut sebagai grup neraka, bersama raksasa Inggris Manchester United, tim Jerman semifinalis musim lalu RB Leipzig, serta juara bertahan Liga Turki Istanbul Basaksehir.
Berada di grup maut, PSG pada awalnya tetap menjadi tim yang paling difavoritkan untuk melenggang dari Grup H. Namun, realitanya sejauh ini ternyata berbeda dari perkiraan.
Pada matchday pembuka Liga Champions 2020/2021, PSG tumbang di kandang sendiri dengan skor 1-2 dari Manchester United.
Sempat menang 2-0 di kandang Istanbul Basaksehir tengah pekan lalu, PSG kembali menelan kekalahan saat bertandang ke markas RB Leipzig pada laga matchday 3 Grup H, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB.
Bermain di Red Bull Arena, Leipzig, PSG takluk 1-2 dari tuan rumah dan harus mengakhiri laga dengan sembilan pemain usai Idrissa Gueye dan Presnel Kimpembe diganjar kartu merah.
Tak ayal, sorotan pun kini tertuju pada PSG yang notabene merupakan salah satu favorit juara Liga Champions musim ini.
Demikian pula sang pelatih, Thomas Tuchel yang kian santer dirumorkan bakal dipecat. Di liga domestik sendiri, PSG juga memang kurang meyakinkan musim ini dengan telah dua kali kalah di Liga Prancis dalam sembilan matchweek yang telah bergulir.

Terkait berbagai pemberitaan miring ihwal PSG yang beredar di media, Marquinhos pun memberikan responsnya.
Baca Juga: Isu Pemecatan Kian Santer Berhembus, Ole Gunnar Solskjaer: No Comment!
"Reaksi Anda dan media-media terlalu berlebihan. Ini baru awal musim, musim masih sangat panjang. Orang-orang lupa bahwa kami meraih treble (domestik) di Prancis musim lalu serta lolos ke final Liga Champios," tutur Marquinho usai laga RB Leipzig vs PSG, seperti dilansir GOAL International, Kamis (5/11/2020).