Kalah Lagi, Kapten PSG Tetap Pede Timnya Bisa Melenggang dari Grup Neraka

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 05 November 2020 | 14:58 WIB
Kalah Lagi, Kapten PSG Tetap Pede Timnya Bisa Melenggang dari Grup Neraka
Kapten PSG, Marquinhos (kanan) berbicara dengan pelatih Thomas Tuchel seusai laga Liga Champions 2020/2021 kontra RB Leipzig di Red Bull Arena, Leipzig, Jerman, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB. [Ronny HARTMANN / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Finalis Liga Champions musim lalu, Paris Saint-Germain (PSG) terseok-seok mentas di fase grup kompetisi musim ini. Meski demikian, kapten Les Rouge et Bleu --julukan PSG, Marquinhos tetap pede timnya bisa melenggang ke fase gugur alias ke babak 16 besar.

PSG musim ini tergabung di Grup H yang memang disebut-sebut sebagai grup neraka, bersama raksasa Inggris Manchester United, tim Jerman semifinalis musim lalu RB Leipzig, serta juara bertahan Liga Turki Istanbul Basaksehir.

Berada di grup maut, PSG pada awalnya tetap menjadi tim yang paling difavoritkan untuk melenggang dari Grup H. Namun, realitanya sejauh ini ternyata berbeda dari perkiraan. 

Pada matchday pembuka Liga Champions 2020/2021, PSG tumbang di kandang sendiri dengan skor 1-2 dari Manchester United.

Baca Juga: Isu Pemecatan Kian Santer Berhembus, Ole Gunnar Solskjaer: No Comment!

Sempat menang 2-0 di kandang Istanbul Basaksehir tengah pekan lalu, PSG kembali menelan kekalahan saat bertandang ke markas RB Leipzig pada laga matchday 3 Grup H, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB.

Bermain di Red Bull Arena, Leipzig, PSG takluk 1-2 dari tuan rumah dan harus mengakhiri laga dengan sembilan pemain usai Idrissa Gueye dan Presnel Kimpembe diganjar kartu merah.

Tak ayal, sorotan pun kini tertuju pada PSG yang notabene merupakan salah satu favorit juara Liga Champions musim ini.

Demikian pula sang pelatih, Thomas Tuchel yang kian santer dirumorkan bakal dipecat. Di liga domestik sendiri, PSG juga memang kurang meyakinkan musim ini dengan telah dua kali kalah di Liga Prancis dalam sembilan matchweek yang telah bergulir.

Reaksi Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel di pinggir lapangan saat skuatnya menghadapi RB Leipzig dalam lanjutan Liga Champions di Leipzig. Ronny HARTMANN / AFP
Reaksi pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel di pinggir lapangan saat timnya menghadapi RB Leipzig dalam laga lanjutan Liga Champions di Leipzig. [Ronny HARTMANN / AFP]

Terkait berbagai pemberitaan miring ihwal PSG yang beredar di media, Marquinhos pun memberikan responsnya.

Baca Juga: PSG Dikalahkan Leipzig, Thomas Tuchel Tak Merasa Posisinya Terancam

"Reaksi Anda dan media-media terlalu berlebihan. Ini baru awal musim, musim masih sangat panjang. Orang-orang lupa bahwa kami meraih treble (domestik) di Prancis musim lalu serta lolos ke final Liga Champios," tutur Marquinho usai laga RB Leipzig vs PSG, seperti dilansir GOAL International, Kamis (5/11/2020).

"Semuanya berjalan normal saja di klub ini musim ini. Tak ada krisis atau apapun itu. Kami bermain tidak maksimal melawan Leipzig, tapi masih ada tiga pertandingan tersisa (di Grup H). Kami masih memiliki keyakinan bahwa kami mampu lolos dari grup sulit ini," lanjutnya.

"Soal pelatih (Tuchel), sudah tentu kami mendukungnya 100 persen. Dalam sepakbola, Anda kadang cepat lupa dan tidak memiliki kesabaran. Kita bicara pelatih yang telah menjalani musim terbaik dalam sejarah klub (PSG)," tutur pemain 26 tahun yang fasih berperan sebagai gelandang jangkar dan bek sentral itu.

"Hari ini dia adalah pelatih kami di PSG. Kami memiliki kepercayaan terhadapnya. Jika situasinya tidak berjalan baik, itu bukan hanya salah pelatih. Para pemain juga jelas turut andil," tandas pemain internasional Brasil itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI