Suara.com - Manchester United kembali menelan kekalahan setelah akhir pekan lalu dipecundangi Arsenal 0-1 di Old Trafford. Isu pemecatan manajer Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer pun kian santer berhembus.
Performa buruk Manchester United di liga domestik pada awal musim ini akhirnya menular ke kancah Eropa.
Setelah mencuri perhatian dengan menekuk Paris Saint-Germain 2-1 dan RB Leipzig 5-0 pada dua matchday awal Grup H Liga Champions 2020/2021, Setan Merah justru keok saat menghadapi tim yang paling tidak diunggulkan di grup neraka ini, yakni Istanbul Basaksehir.
Bertandang ke markas juara Turki yang berstatus debutan di ajang Liga Champions itu, yakni di Basaksehir Fatih Terim Stadyumu, Istanbul, Manchester United asuhan Solskjaer kalah 1-2.
Baca Juga: Tampil Kesetanan Lawan Barcelona, Kiper Muda Dynamo Kiev Jadi Buah Bibir
Manchester United memang masih memimpin klasemen sementara Grup H dengan enam poin dari tiga pertandingan, namun dengan masih tersisa tiga matchday di fase grup Liga Champions musim ini, kans Setan Merah untuk lolos ke fase gugur masih sangat-sangat jauh dari kata aman.
Menanggapi isu pemecatannya, Solskjaer sendiri enggan berkomentar banyak. Pelatih berpaspor Norwegia itu memilih untuk fokus membawa Manchester United kembali ke jalur kemenangan di laga berikutnya.
"Saya menolak berkomentar tentang hal seperti itu (pemecatan)!" tegas Solskjaer, sebagaimana dilansir Tribal Football.
"Ketika saya masih menjabat posisi ini, selama saya masih menjadi manajer Manchester United, saya akan melakukan yang terbaik. Saya akan mengerahkan seluruhnya dari kemampuan saya," celoteh pria 47 tahun yang juga mantan penyerang haus gol Manchester United itu.
Berikutnya, Manchester United kembali dihadapkan dengan laga berat. Marcus Rashford dan kawan-kawan bakal bertandang ke markas Everton, Sabtu (7/11/2020) malam WIB dalam laga lanjutan Liga Inggris 2020/2021.
Baca Juga: MU Dipecundangi Tim Debutan Liga Champions, Ini Komentar Bruno Fernandes
Posisi Solskjaer sendiri belakangan ramai dikabarkan akan digantikan Mauricio Pochettino, mantan manajer Tottenham Hotspur yang hingga kini memang belum melatih lagi sejak didepak klub London Utara itu pada pertengahan musim lalu.