Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menanggapi kabar soal agenda Piala Dunia U-20 2021 yang tak masuk dalam kalender resmi konfederasi sepak bola Asia AFC untuk 2021.
Menurut Zainudin, agenda yang masuk dalam kalender AFC untuk tahun depan merupakan agenda-agenda yang mengalami pergeseran dari tahun 2020 ke 2021.
“Apa yang beredar di masyarakat tentang agenda di AFC itu sebenarnya kalau dilihat adalah agenda-agenda yang tadinya (digelar) 2020 kemudian pindah ke 2021. Jadi kalau yang terjadwal existing di 2021 itu tidak ada masalah,” ujar Zainudin di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (4/11/2020).
AFC pada Sabtu (31/10/2020) merilis kalender AFC untuk 2021. Di sana tidak terdapat jadwal Piala Dunia U-20 2021 yang akan berlangsung pada 20 Mei-12 Juni 2021 di enam kota/kabupaten di Indonesia.
Baca Juga: Terdengar Kabar Piala Dunia U-20 Ditunda, PSSI Tetap Lanjutkan Persiapan
Demikian juga dengan agenda Piala Asia U-19 yang belum tercantum dalam kalender tersebut.
Berbagai spekulasi pun muncul, termasuk rumor yang mengatakan bahwa Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia akan diundur karena masih adanya kekhawatiran jika pandemi COVID-19 belum berakhir hingga tahun depan.
Menpora meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh dengan kabar yang beredar. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan FIFA World Cup U-20 2021 hingga saat ini masih sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
“Sekali lagi kepada masyarakat harap tidak terpengaruh dengan berita itu dan saya tegaskan bahwa pelaksanaan kejuaraan FIFA World Cup U-20 2021 di Indonesia tetap masih sesuai dengan jadwal yang sudah disampaikan,” tegasnya seperti dimuat Antara.
Zainudin menambahkan persiapan untuk kejuaraan sepak bola dunia itu juga masih terus digeber.
Baca Juga: Bagus Kahfi: Berlatih di Eropa, Makanan Terjaga dan Fasilitas Lengkap
Susunan panitia penyelenggara (INAFOC) pun, menurut dia, tetap disiapkan dan dirampungkan untuk segera disampaikan ke FIFA.