Suara.com - Amiruddin Bagus Kahfi mengungkap perbedaan berlatih sepak bola di Indonesia dan Eropa. Pemain timnas U-19 itu mengatakan, hal yang paling mencolok adalah fasilitas.
Hal tersebut dirasakan Bagus ketika mengikuti program Garuda Select untuk berlatih di Inggris dan Italia selama dua periode. Pemain Barito Putera itu mengaku kemampuannya bertambah karena latihan, makanan, hingga jam istirahat yang diatur dengan sangat baik.
"Yang saya rasakan disini fasilitas dan makanan terjaga semua. Bakalan menjadi pengalaman tak terlupakan, karena awalnya tak pernah menyangka bisa ke Inggris," kata Bagus di webinar Kemenpora, Rabu (4/11/2020).
"Yang saya rasakan di Indonesia jarang sekali namanya Gym. Mungkin bisa dibilang tak pernah ke gym gak tahu kenapa, saya main bola terus."

"Akhirnya di sini dikenalkan dengan gym, sebelum latihan harus peregangan di gym, setelah latihan juga di gym lagi, itu sangat bagus. Saya merasa lebih kuat dan enak saja," ia menjelaskan.
Bagus menyoroti fasilitas latihan yang berbeda jauh antara Indonesia dan Eropa. Di mana sang pemain bisa dapat berlatih dengan mudah karena fasilitas sudah tersedia.
"Di sini lebih bagus. Karena sebelah lapangan ada gym tinggal jalan saja, tidak perlu pakai mobil. Fasilitasnya di sini luar biasa," ungkapnya.
Lebih lanjut, saudara kembar Amiruddin Bagas Kaffa ini memberikan tips bagi pemain Indonesia yang ingin bermain di Eropa. Salah satunya adalah harus berani mengambil risiko dan jauh dari keluarga.
"Pesan saya jangan sering kangen sama orang tua, harus bisa jauh dari orang tua, kampung halaman, dan rumah. Pokoknya jangan sia-siakan masa muda kalian, kalau bisa ke mana saja, kalau bisa keliling dunia kenapa tidak? Ini jadi pengalaman dan perjalanan luar biasa," tambahnya.
Baca Juga: Bicara Level Eropa Vs Indonesia, Egy: Sepak Bola Kita, Maaf... Sangat Jauh

Petualangan Bagus bersama Garuda Select tidak berjalan mulus. Ia sempat mengalami cedera yang cukup parah, hingga mengharuskannya beristirahat selama tujuh bulan.