Suara.com - Kompetisi Liga 1 2020 dipastikan akan kembali dilanjutkan pada Februari tahun depan dengan nama Liga 1 2020-2021. Saat ini, klub-klub peserta kompetisi sebagian besar sedang meliburkan aktivitas skuatnya.
Pada saat masa off inilah, banyak pemain yang dilanda kebosanan karena nihilnya pertandingan sepakbola.
Karenanya, banyak pemain yang mengambil kesempatan libur ini untuk ikut turnamen antar kampung atau yang lebih populer disebut tarkam.
Sederet klub melarang para pemainnya ikut tarkam dengan alasan keamanan dan keselamatan lantaran rentan cedera. Namun, tidak sedikit pula klub yang membolehkan penggawanya ikut tarkam, namun dengan beberapa catatan.
Baca Juga: Liga 1 Musim 2020 Tetap Dilanjut, Barito Putera Minta Diganti Turnamen
Persita Tangerang adalah salah satunya. Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara menjelaskan klub pada awalnya mengaku berat memberikan izin pada para pemain untuk ikut tarkam.
Namun setelah dipikirkan kembali, pihak klub akhirnya membolehkan dengan alasan para pemain tentunya dapat menjaga kondisi kebugaran mereka. Selain itu, para penggawa Persita juga bisa mengisi waktu luang mereka.
"Kalau misalnya lihat aturan, pemain masih terikat kontrak. Di kontrak sudah ada tata tertibnya, diharapkan tak main bola di luar jadwal Persita," kata Suryanthara saat dihubungi awak media lewat WhatsApp, Rabu (4/11/2020).
"Tapi, kami juga memberikan kebijakan dalam hal seperti sekarang ini (masa pandemi), para pemain perlu juga menjaga kondisi fisik mereka masing-masing. Kami berpikir positif saja, kalau mereka main di tarkam ya itu demi jaga kondisi mereka."
"Karena mereka sudah lama tak sentuh bola, mereka juga kan harus merasakan atmosfer lapangan sepakbola disaat sekarang," tukasnya.
Baca Juga: Bhayangkara FC Dukung Keputusan Liga 1 2020/2021 Digelar Februari
Persita saat ini sedang meliburkan aktivitas tim sampai batas waktu yang belum ditentukan. Tim asuhan Widodo C Putro itu baru akan kembali melakoni latihan secara grup jika tanggal pasti Liga 1 2020-2021 restart sudah ditentukan.