Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) telah memutuskan untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 2020, yang sudah tertangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi COVID-19, pada Februari 2021 mendatang. Nantinya, kompetisi kasta teratas di Tanah Air itu bakal berubah titel menjadi Liga 1 2020-2021.
Keputusan ini diambil oleh PT LIB menyikapi hasil Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang memutuskan kompetisi musim 2020 ditunda sampai tahun depan.
Selain itu, PSSI memerintahkan PT LIB untuk menyusun jadwal, format, hingga regulasi kompetisi Liga 1 2020- 2021.
Alhasil PT LIB memutuskan Liga 1 restart, bukan memulai musim yang baru. Tidak dijelaskan alasan mengapa PT LIB dan PSSI bersikukuh tetap melanjutkan musim yang sudah berjalan, padahal nanti kompetisi akan lanjut saat sudah ganti tahun.
Baca Juga: Banyak Muslim Di Malang Jadi Salah Satu Alasan Alderete Tinggalkan Arema
Meski sudah diputuskan tetap lanjut, klub Barito Putera rupanya ingin Liga 1 musim 2020 dibatalkan saja alias disetop secara permanen.
Sebagai gantinya, kubu Laskar Antasari --julukan Barito Putera-- meminta PSSI atau PT LIB menggelar turnamen.
"Kami mau dihentikan saja, untuk liga ya jadi musim 2021 saja. Februari-Maret (2021) bisa buat pra kompetisi seperti buat turnamen segala macam," kata Manajer Barito Putera, Mundari Karya, saat dihubungi Suara.com lewat sambungan telepon, Rabu (4/11/2020).
Mundari menambahkan, waktu yang cocok untuk menggelar musim baru Liga 1 adalah setelah selesainya ajang Piala Dunia U-20 2021 pada Mei-Juni mendatang.
"Setelah Piala Dunia U-20 2021 bisa kompetisi lagi. Menurut saya sekarang rumit," tukas Mundari Karya.
Baca Juga: Bhayangkara FC Dukung Keputusan Liga 1 2020/2021 Digelar Februari