"Panjang kalau dijelaskan. Tapi secara singkat, memang ada beberapa tawaran untuk menjadi wakil bupati,'' ungkap Atep.
Namun, tawaran tersebut kebanyakan dari tokoh-tokoh di kota kelahirannya, Cianjur. Tawaran tersebut selalu ditolak Atep.
"Awalnya saya pikir karier sepak bola saya masih panjang. Makanya saya tolak tawarannya. Tapi sekarang saya memasuki pensiun dari sepak bola, memberi sesuatu kepada Persib sudah, bahkan bisa mempersembahkan juara liga, tinggal memberi pengabdian kepada masyarakat," lanjut pemain 35 tahun itu.
"Selama ini, ada hal yang belum tersentuh secara maksimal, padahal potensinya besar dalam olahraga. Kabupaten Bandung memiliki Si Jalak harupat, tapi selama 20 tahun terakhir dalam Porda Kabupaten Bandung tidak masuk dalam 5 besar," tegas Atep.