Elias Alderete Kaget Ada Pemain Arema FC yang Merokok!

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Rabu, 04 November 2020 | 11:46 WIB
Elias Alderete Kaget Ada Pemain Arema FC yang Merokok!
Elias Alderete saat berseragam Arema FC. (Instagram/eliasalderete19)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elias Alderete membuat pengakuan mengejutkan selama berkarier di kompetisi sepak bola Indonesia. Eks penyerang Arema FC itu membongkar kebiasaan buruk rekan-rekan setimnya.

Dalam pernyataannya, Alderete mengaku kaget dengan kebiasaan buruk rekan setimnya. Terlebih saat pemain 25 tahun itu mengetahui ada salah seorang pemain yang merokok dan makan sembarangan.

''Saya mendapati rekan setim memakan kentang goreng dan beberapa orang merokok,'' ungkap Alderete, kepada media lokal Argentina, Clarin.

''Namun, saya juga harus mengakui pertandingan yang mereka mainkan sangat baik. Mereka memiliki kecepatan berlari sangat luar biasa,'' imbuhnya.

Baca Juga: Sampai Kompetisi Bergulir, Barito Putera Larang Pemain Ikut Tarkam

Selain itu, Alderete juga menyebut bahwa kompetisi di Indonesia tidak profesional. Ia menilai levelnya sangat jauh berbeda jika dibanding dengan Argentina.

''Saya berharap sesuatu yang lain. Semuanya sangat berbeda dari Argentina dan liganya tidak begitu profesional,'' imbuhnya.

Alderete sendiri kini sudah tidak berseragam Arema FC. Ia memutuskan pulang kampung ke Argentina menyusul ketidakjelasan nasib Liga 1 2020.

Tercatat, Elias Aldereta hanya berseragam Arema FC pada Januari 2020 dengan memainkan dua pertandingan dan sukses mencetak gol. Tepat pada September 2020, ia resmi bukan penggawa tim Singo Edan.

Kini Elias Alderete telah menemukan pelabuhan baru. Ia dipastikan kembali berseragam klub asalnya, yakni Chacarita Juniors, yang sudah dibela selama enam tahun terakhir sebelum dipinjamkan ke Arema FC.

Baca Juga: Makan Gaji Buta, Bomber Maut Persebaya Tak Enak Hati

Keputusan Elias Alderete untuk pergi dari Arema FC juga karena ditinggal rekan-rekannya yang berasal dari Argentina (Jonathan Bauman) dan Uruguay (Matias Malvino), serta sang pelatih Mario Gomez. Situasi ini sangat mempengaruhi mentalnya.

''Presiden klub sebenarnya menginginkan saya untuk bertahan dan memperpanjang masa pinjaman sampai Maret tahun depan. Akan tetapi, kenyataan ini sangat berbeda dengan yang terjadi di Argentina, berbeda secara budaya," katanya.

"Dalam tim terdapat seorang Argentina dan seorang Uruguay yang juga memutuskan pergi lebih dulu. Sangat sulit buat saya untuk bertahan sedirian, sehingga saya memutuskan untuk kembali," pungkas Elias Alderete.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI