Suara.com - Bintang sepak bola Argentina Diego Maradona menderita anemia dan dehidrasi, dan harus menjalani perawatan. Dokter pribadi Maradona, Leopoldo Luque, Selasa (3/11/2020), mengatakan jika kondisi sang legenda berangsur pulih.
Maradona, yang kini berusia 60 tahun, masih menjalani pemeriksaan setelah ia dibawa ke Klinik Ipensa di La Plata, Argentina pada Senin (2/11/2020).
Dengan tegas Luque mengatakan jika sakit yang diderita Maradona tidak ada kaitannya dengan COVID-19.
"Kondisi kesehatannya berkembang seperti yang kami inginkan. Saya harap dia mau tinggal sampai besok," kata Luque kepada wartawan.
Baca Juga: Nasib Luka Modric di Real Madrid Buram, Dilema Baru buat Zinedine Zidane
"Ia harus menjalani perawatan jangka panjang," lanjutnya seperti dikutip Antara dari Reuters.
Sebelumnya, Luque mengatakan bahwa Maradona "tidak sehat secara psikologis" dan itu berpengaruh terhadap kesehatan fisiknya. Luque memperkirakan Maradona akan berada di bawah pengawasannya paling tidak selama tiga hari.
Maradona, yang memenangi Piala Dunia bersama Argentina pada 1986 dan secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa, saat ini melatih klub lokal Gimnasia y Esgrima.
Ia terakhir muncul ke publik pada ulang tahunnya yang ke-60 Jumat (30/10/2020) lalu sebelum pertandingan liga timnya melawan Patronato.
Baca Juga: Arturo Vidal Bernafsu Pecundangi Real Madrid, Barcelona Alasannya