Suara.com - Pelatih kepala Persib Bandung Robert Rene Alberts tetap akan memberikan materi latihan daring kepada anak asuhnya meski status pemain Persib kini diliburkan selama dua bulan ke depan hingga Desember 2020.
"Selama diliburkan, pemain tetap diberi program berdasarkan kapan kami akan kembali turun berlatih lagi, kami menantikan itu," ungkap Robert usai melakukan pertemuan dengan manajemen Persib di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Selasa (3/11/2020).
Namun, dalam beberapa pekan kedepan, Robert membebaskan anak asuhnya untuk menikmati masa libur yang ditetapkan Persib.
"Untuk saat ini, mereka dibebaskan. Mereka bisa menikmati waktunya masing-masing. Tapi setelahnya, ketika kami tahu kapan liga akan dimulai, baik liga atau turnamen, apapun itu, kami merencanakan berapa pekan persiapan dan pemain harus mengikuti program latihan," jelas Robert.
Baca Juga: Liga 2 Digelar Sepekan Setelah Liga 1, Juara Dapat Hadiah Rp 500 Juta
Sementara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar mengatakan baru akan memberitahu nasib pemain Persib di awal 2021.
"Ada pemberitahuan lagi Januari (2021), kalau ada pertandingan lagi dilanjutkan, PSSI sudah bisa sebut bulan apa, Januari atau Februari baru dikasih tau pemain, sekarang tinggal di rumah aja dulu," tukasnya.
Adapun terkait kontrak pemain, Umuh memastikan tidak ada masalah dengan klausul yang disepakati antara pemain dan PT PBB. Beberapa pemain Persib kontraknya akan berakhir pada Desember 2020.
"Kontrak mengikuti apa yang disampaikan PT (PBB). Dari kemarin juga landai dan tidak ada masalah. tadi juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan kekurangan. tidak ada, mereka setuju," katanya.
Sebelumnya, Direktur PT PBB Teddy Tjahyono menegaskan ihwal kontrak pemain tidak dilandaskan pada periodesasi tahun, melainkan mengikuti musim kompetisi.
Baca Juga: Nasib Luka Modric di Real Madrid Buram, Dilema Baru buat Zinedine Zidane
Artinya, saat kompetisi ditunda, meski pemain sudah habis kontrak maka kewajibannya tetap bertahan di Persib karena tolak ukurnya musim kompetisi dan bukan tahun kalender.
"Gini itu kan disetiap kontrak itu harus sampai dengan kompetisi selesai. Iya dong, kita kan ngikuti kompetisi bukan tahun kalender. Misalnya ada yang abis tanggal 31 Desember 2020 tapi jika kompetisi belum selesai pemain harus ngikutin," jelasnya. (Aminuddin)
Kontributor : Aminuddin