Suara.com - Sama seperti Liga 1, Liga 2 juga akan mengalami perubahan title menjadi musim 2020/2021. Kompetisi kasta kedua di Tanah Air itu diputuskan kick off sepekan setelah Liga 1 bergulir.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memutuskan Liga 1 akan mulai bergulir pada Februari 2021 dan disusul Liga 2 sepekan kemudian.
Keputusan itu diambil oleh PT LIB setelah mendapat amanah dari PSSI untuk menyusun pelaksanaan kompetisi musim 2020 usai rapat Komite Eksekutif (Exco) beberapa waktu lalu, yang hasilnya Liga 1 dan 2 ditunda sampai awal tahun depan.
Terkait pelaksanaan Liga 2 2020/2021 ini, PT LIB juga telah menyampaikannya kepada 24 klub peserta melalui surat bernomor 395/LIB-KOM/XI/2020 yang ditandatangani oleh Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita. Ada tujuh poin disampaikan oleh PT LIB untuk Liga 2 ini.
Baca Juga: PSM Makassar Putus Kontak dengan Bojan Hodak
Tidak banyak perubahan dalam pelaksanaan lanjutan Liga 2. Hanya waktu pelaksanaan saja yang mengalami perubahan. Sementara format dan subsidi mengikuti ketetapan sebelumnya.
Poin pertama, PT LIB mengapresiasi segala bentuk persiapan klub mulai dari menjaga protokol kesehatan dan persiapan tim demi kelanjutan kompetisi.
Sementara di poin kedua, disebutkan PSSI dan PT LIB terus berkomunikasi dengan Mabes Polri dan unsur terkait untuk mendapatkan izin menggelar penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 2020 sesuai protokol kesehatan yang diterapkan oleh Pemerintah RI.
"Bahwa sebagaimana keputusan rapat Komite Eksekutif PSSI tanggal 28 Oktober 2020, PSSI memutuskan menunda kompetisi tahun 2020 dan akan dilanjutkan awak 2021," bunyi poin ketiga surat tersebut.
"Terkait hal di atas, PT LIB menjadwalkan kompetisi Liga 2 2020 akan dilaksanakan pada Februari-Maret 2021 dengan title kompetisi Liga 2 musim 2020/2021," bunyi poin berikutnya.
Baca Juga: Berat Hati Lepas Bagus Kahfi, Barito Putera Bertekad Pagari David Maulana
"Format kompetisi dan sistem kompetisi Liga 2 2020/2021 tidak berubah seperti ketetapan sebelumnya. Sedangkan jadwal pertandingan tetap dengan skema yang sama namun waktunya berubah dengan memperhatikan prinsip waktu kick off pertama Liga 2 tahun 2020/2021 digelar sepekan setelah Liga 1 2020/2021 dilanjutkan kembali."
Adapun poin keenam dijelaskan mengenai kewajiban antara klub, pemain, dan pelatih sebagai imbas penundaan kompetisi yang bakal diumumkan oleh PSSI melalui Surat Keputusan dalam waktu dekat ini.
Sementara poin terakhir dijelaskan soal subsidi atau hak komersial klub Liga 2 2020/2021 yang bakal diterima.
Pencairan akan dilakukan ketika kompetisi sedang berjalan. Sementara juara dan runner up akan mendapat hadiah, dengan rincian sebagai berikut:
Babak penyisihan: Rp 450 juta (diberikan dalam waktu tiga termin).
Kompensasi penundaan Rp 100 (diberikan dalam waktu empat termin).
Babak delapan besar: Rp 200 (diberikan dalam waktu dua termin).
semifinal: Rp 200 (diberikan dalam waktu dua termin).
Runner up: Rp 300 juta.
Juara: Rp 500 juta.