Suara.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia yang juga eks penggawa Real Madrid, Luis Milla memiliki keyakinan bahwa Eden Hazard bisa seperti dirinya di Los Blancos. Dianggap pembelian gagal, Milla yakin Hazard tetap bisa jadi bintang besar di Real Madrid.
Hazard merapat ke Real Madrid dari Chelsea dengan biaya transfer mencapai 146 juta euro dari Chelsea pada Juni 2019 lalu.
Sayang, performa winger Timnas Belgia itu bersama Los Blancos --julukan Real Madrid-- nyatanya jauh panggang dari api.
Serentetan cedera jadi penyebabnya, dengan ia hanya bermain 22 kali musim lalu dan cuma mencetak satu gol di lintas kompetisi.
Baca Juga: Arturo Vidal Bernafsu Pecundangi Real Madrid, Barcelona Alasannya
Problematika cedera Hazard berlanjut di awal musim ini, namun eks bintang Lille itu kini telah fit 100 persen.
Jelang partai Real Madrid vs Inter Milan di matchday 3 Liga Champions 2020/2021 dini hari nanti, Hazard bahkan telah mencetak gol saat Los Blancos menggilas Huesca 4-1 di Estadio Alfredo Di Stefano, dalam laga lanjutan Liga Spanyol akhir pekan lalu.
Dipercaya tampil sebagai starter oleh pelatih Zinedine Zidane, Hazard mencetak gol yang yang cukup indah pada menit ke-40, sebelum ditarik keluar pada menit ke-60.
Dirundung berbagai cedera semenjak berkostum Real Madrid, Luis Milla pun merasa Hazard mirip dirinya saat awal-awal memperkuat El Real --julukan Real Madrid lainnya-- dulu.
Direkrut dari sang rival abadi, Barcelona pada 1990 silam, Milla kala itu menghabiskan tujuh bulan pertamanya di Real Madrid dengan menjadi pesakitan di ruang perawatan.
Baca Juga: Inter Tanpa Lukaku Hadapi Madrid, Varane Ingatkan Ini
Namun setelah dihantam cedera yang cukup panjang, eks gelandang Timnas Spanyol yang juga mantan pelatih Timnas Spanyol U-21 itu menasbihkan dirinya menjadi pemain penting di skuat Real Madrid, memenangi dua titel Liga Spanyol dan Copa del Rey.
Pria 54 tahun bernama lengkap Luis Milla Aspas itu total membela panji Real Madrid dari periode 1990-1997.
"Untuk Eden Hazard, saya punya pesan padanya. Dia tak usah terlalu risau dengan situasinya di Real madrid saat ini karena kita semua tahu bahwa dia adalah pemain kelas dunia. Kualitas itu takkan hilang dalam sekejap," tutur Milla dalam wawancara eksklusif dengan Tribal Football, Selasa (3/11/2020).
"Dia punya keberuntungan yang buruk dengan cedera, namun saya adalah contoh nyata sosok yang mampu memutarbalikkan keberuntungan dan juga karier saat memperkuat Real Madrid. Ini setelah start yang buruk, dengan cedera menjadi penyebabnya," celoteh pelatih yang menukangi Timnas Indonesia pada 2017-2018 itu.
"Real Madrid harus sabar pada Eden Hazard karena dia adalah pemain yang sangat spesial."
"Ketika saya baru gabung Real Madrid, saya mengalami cedera yang parah di suatu pertandingan. Itu adalah cedera paling serius yang pernah saya alami sepanjang karier saya sebagai pemain. Saya menepi tujuh bulan."
"Namun demikian, saya pulih dan saya akhirnya menjalani karier cemerlang selama tujuh tahun bersama Real Madrid. Jadi, tentu masih ada harapan untuk Hazard. Dia bisa seperti saya," tutup Luis Milla.