Suara.com - Tim raksasa asal Inggris, Liverpool akan bertandang ke markas Atalanta, kuda hitam asal Italia yang musim lalu tampil mengejutkan di Liga Champions.
Jelang laga ketiga babak penyisihan Grup D Liga Champions 2020/2021 ini, kedua tim tengah dalam laju positif di masing-masing kompetisi domestik.
Pasukan Gian Piero Gasperini berhasil menang 2-1 atas Crotone di Liga Italia, Sabtu (31/10/2020) lalu guna mengamankan peringkat keempat di klasemen sementara.
Di sisi lain, Liverpool yang akan bertandang ke Stadio Atleti Azzurri juga datang dengan modal positif. Pasukan Jurgen Klopp menang 2-1 atas West Ham United pekan lalu.
Baca Juga: Guardiola: Liga Champions Lebih Sulit Dimenangkan Musim ini
Atalanta dan Liverpool sendiri belum pernah berjumpa. Melihat susunan pemain utama, The Reds jelas lebih diunggulkan dalam laga ini.
Namun ketajaman para penyerang La Dea di Liga Champions membuat hasil akhir pertandingan nanti sulit diprediksi. Laga ini bakal jadi ujian bagi lini belakang Liverpool yang tengah terluka.
Merujuk data Whoscored, Atalanta adalah tim yang sangat produktif dalam mencetak gol. Musim lalu, mereka menceploskan 98 gol di Liga Italia.
Sementara di Liga Champions, Atalanta setidaknya selalu mencetak dua gol dalam enam dari tujuh pertandingan terakhir yang mereka jalani.
Duvan Zapata akan jadi momok bagi para pemain bertahan Liverpool di mana striker asal Kolombia telah mengemas tiga gol di Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Positif Covid-19, Eder Militao Absen Perkuat Madrid Vs Inter
Liverpool sendiri memang tampil solid dengan mencatatkan clean sheet di tiga pertandingan Liga Champions terakhir.
Namun, kondisi sektor pertahanan juara Liga Inggris musim lalu itu sedang mengalami krisis. Bek tengah andalan mereka, Virgil van Dijk masih dibekap cedera.
Sementara, gelandang bertahan yang kerap menggantikan posisi van Dijk saat absen, Fabinho juga dipastikan tidak akan bermain di laga ini karena alasan serupa.
Liverpool kemungkinan akan mengandalkan duet Joel Matip dan Joe Gomez di jantung pertahanan mereka, di mana bek muda Nathaniel Phillips tak memenuhi syarat tanding di Liga Champions.
"Ketika sebuah tim benar-benar bagus dalam menciptakan momen-momen akhir--ketika mereka mencetak 98 gol, mereka pasti memiliki lebih banyak peluang--itu berarti situasi seperti ini harus Anda antisipasi," kata Jurgen Klopp dikutip dari laman resmi Liverpool, Selasa (3/11/2020).
"Anda harus memastikan para pemain [Atalanta] yang biasanya menyelesaikan [peluang] tidak mendapatkan bola lebih sering."
Jurgen Klopp turut menyoroti daya gedor Atalanta di laga babak penyisihan Grup D menghadapi Midtjylland, 21 Oktober lalu, di mana pasukan Gasperini mencetak empat gol tanpa balas.
"Pertandingan Midtjylland benar-benar contoh terbaik bagaimana mereka, bahkan di hari yang tidak cerah dan bersinar mereka mencetak empat gol," beber Klopp.
"Itu cukup mengesankan dan kami menyadarinya. Sampai besok, kami punya waktu untuk memastikan kami bisa menghadapinya," tandasnya.
Pertandingan ketiga babak penyisihan Grup D antara Atalanta menghadapi Liverpool akan berlangsung di Stadio Atleti Azzurri d'Italia, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB.