Suara.com - Pep Guardiola mengklaim bahwa Liga Champions musim ini akan lebih sulit dari sebelumnya bagi Manchester City untuk memenangi kompetisi ini.
Man City berada di musim ke-10 berturut-turut mereka di kompetisi ini. Namun mereka tidak pernah tampil lebih jauh dari semifinal pada 2015-16 ketika Manuel Pellegrini menjadi pelatih.
Guardiola, yang dua kali memenangkan Liga Champions sebagai pelatih kepala Barcelona, ditunjuk sebagai manajer City dengan tujuan membawa trofi bergengsi Eropa tersebut ke klub.

Di bawah pelatih asal Catalan tersebut mereka secara konsisten mencapai fase sistem gugur, tetapi tidak pernah melampaui tahap perempat final Liga Champions.
Dan menjelang laga Grup C menghadapi Olympiacos pada hari Selasa, Guardiola mengakui upaya untuk menjadi juara Eropa tampaknya menjadi tantangan yang lebih setiap musim yang berlalu.
"Itu sulit, sangat sulit. Ada banyak contoh untuk membuktikan apa yang saya katakan," kata Guardiola dalam jumpa pers, Senin (2/11/2020) seperti dilansir livescore.
"Ada lebih banyak pertandingan dengan manajer yang lebih siap, lebih banyak pertandingan di mana mereka tahu apa yang harus mereka lakukan. Tim lebih baik."
"Ada lebih banyak uang di mana-mana tidak hanya di beberapa klub, banyak klub yang memiliki kemungkinan untuk membelanjakan dan membeli pemain, dan ada manajer penting," ujarnya.
"Ini sulit. Musim lalu, Atalanta, lihat apa yang terjadi, semifinal Liga Champions, dan liga Italia luar biasa."
Baca Juga: Positif Covid-19, Eder Militao Absen Perkuat Madrid Vs Inter
"Shakhtar Donetsk, lihat apa yang terjadi dan sekarang di Real Madrid dan hasil imbang melawan Inter. Konyol, ini tidak pernah ada sebelumnya. Tidak masalah ke mana Anda pergi," ujarnya.