Suara.com - Paul Pogba jadi biang kerok kekalahan Manchester United dari Arsenal di Old Trafford, dalam laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (2/11/2020).
Pemain berpaspor Prancis itu mengakui bahwa penalti yang membuat Arsenal menang 0-1 adalah buah dari kesalahannya karena melanggar Hector Bellerin.
Pogba mengaku 'kehabisan napas' saat mengejar Bellerin sehingga dia tak kuasa membuat pelanggaran ceroboh. Alih-alih merebut bola dari lawan, dia justru menerjang kaki bek Arsenal tersebut.
Gol penalti Arsenal sendiri dicetak penyerang Pierre-Emerick Aubameyang. Hasil itu membuat The Gunners mencatatkan kemenangan pertama di Old Trafford sejak September 2006.
Baca Juga: Everton Mulai Keteteran di Liga Inggris, Begini Tanggapan Carlo Ancelotti
“Mungkin saya sedikit kehabisan nafas, itu membuat saya melakukan kesalahan bodoh ini," kata Paul Pogba kepada BBC dikutip dari Pundit Arena, Senin (2/11/2020).
"Saya akan belajar dari itu, saya bukan yang terbaik dalam bertahan di kotak, saya akan mengatasinya."
Pogba tak menampik Manchester United bermain buruk dalam laga ini. Secara terbuka, dia mengakui jadi pihak yang paling patut disalahkan dalam kekalahan tersebut.
"Kami tahu ini kinerja yang buruk. Termasuk saya sendiri, saya tak seharusnya melakukan pelanggaran seperti itu," sesal Pogba.
“Saya pikir saya akan menyentuh bola tetapi ternyata tidak. Saya jadi orang yang bersalah dalam gol penalti ini."
Baca Juga: Paul Scholes Kesal Lihat Performa McTominay dan Fred
Manajer United Ole Gunnar Solskjae turut menyayangkan kecerobohan yang dilakukan Pogba dalam laga krusial di mana The Red Devils tengah mencari kemenangan untuk mendongkrak posisi di klasemen Liga Inggris.
“Saya tahu dia menyentuh [kaki Bellerin] hingga terjadi penalti dan itu bertentangan dengan keinginan tim," kata Solskjaer.
"Paul mengangkat tangannya dan dia tahu dia seharusnya bisa melakukan yang lebih baik dalam hal itu," tandasnya.