Infografis
Suara.com - Manajer Napoli, Gennaro Gattuso mengungkapkan bahwa mantan aktor James Bond, Sean Connery, pernah memintanya untuk tidak meninggalkan Rangers pada 1998.
Menyadur Goal, Senin (2/11/2020), Connery yang meninggal dunia pada Sabtu adalah penggemar fanatik Rangers, saat dia tidak sedang berperan sebagai agen mata-mata kelas wahid paling terkenal itu.
Gattuso sendiri menghabiskan sekitar satu tahun dengan Rangers di awal karirnya pada periode 1990-an sebelum pindah ke tim Seria A Salernita, sebelum menjadi gelandang ikonik AC Milan.
Bersama Rangers, Gattuso mencetak lima gol dari 51 penampilan. Hal itu sudah cukup untuk membuat Connery senang dengan eks pemain yang kerap di tempatkan di posisi gelandang bertahan itu.
Baca Juga: Pemain Rangers Cetak Gol Ajaib di Liga Europa, Steven Gerrard: Fenomenal!
"Saya hanya bertemu dia sekali. Presiden saat itu adalah David Murray, dia adalah bagian dari dewan dan, memang benar, suatu malam dia berbicara kepada saya dan dia tidak ingin saya pergi," kata Gattuso dikutip dari Goal.
"Saya hanya ingin memberikan pelukan kepada seluruh keluarganya, saya pasti memiliki kenangan indah tentang dia."
"Dia memiliki pesona yang hebat, kepribadian yang hebat, dia membuat sejarah perfilman," tambah Gattuso terkait kepergian aktor James Bond itu.
![Aktor Sean Connery merayakan ultahnya yang ke-90 dengan bersepeda. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/02/41608-aktor-sean-connery.jpg)
Saat ditanya apakah Connery sempat menawarkan Gattuso untuk berkarir di dunia akting, sang Alenatore--sebutan untuk pelatih di klub Italia--menjawab tidak.
"Tidak, karena saya jelas tidak memiliki pesonanya. Biar saya katakan lagi, saya akan selalu membawanya dalam ingatan saya," beber Gattuso.
Baca Juga: Hasil Liga Europa: Arsenal Menang, Napoli Tumbang di Tangan Wakil Belanda
Gattuso sendiri tengah bermuram durja pekan ini setelah Napoli dipermalukan Sassuolo dengan skor 0-2 di kandang sendiri dalam lanjutan Liga Italia, Senin (2/11/2020) dini hari WIB.
Eks pelatih AC Milan itu mengaku tak ingin mencari-cari alasan atas kekalahan itu. Dia menganggap timnya memang bermain kurang bagus di Stadio San Paolo, Naples, Italia.
“Kami memiliki banyak peluang, kami tidak memanfaatkannya, kami bisa berbuat lebih banyak dan tidak ada gunanya berdiri di sini berbicara tentang apakah itu penalti atau tidak,” katanya kepada Sky Sports Italia dilansir dari Football Italia.
"Begitulah cara mereka melihatnya, kami harus fokus pada permainan," tandasnya.
