Suara.com - Gelandang Manchester United (MU), Paul Pogba mengaku melakukan "kesalahan bodoh" dan membuat timnya kalah 0-1 dari sang tamu, Arsenal di Old Trafford sehingga Setan Merah mencatat start terburuk di kandang dalam 48 tahun terakhir.
Pelanggaran pada babak kedua yang dilakukan Pogba terhadap bek sayap Arsenal, Hector Bellerin memicu wasit Mike Dean menghadiahkan penalti yang dengan baik dieksekusi oleh Pierre-Emerick Aubameyang, sehingga The Gunners mencatat kemenangan pertama di Old Trafford sejak September 2006.
Kekalahan pada Minggu (1/11/2020) malam WIB itu adalah yang ketiga dialami United dalam empat pertandingan kandang di Liga Inggris 2020/2021, dengan satunya lagi seri 0-0 melawan Chelsea.
Manchester United pun terpuruk di posisi ke-15 klasemen Liga Inggris 2020/2021 hingga pekan ketujuh.
Baca Juga: Pekan Ketujuh Rampung, Berikut Daftar Top Skor Liga Inggris
Pogba mengakui kesalahan yang dia lakukan menjadi faktor kunci kekalahan itu.
"Saya merasa saya agak menyentuh dia (Bellerin), saya tahu itu di dalam kotak penalti," kata Pogba kepada Match of the Day BBC. "Saya tak boleh memberikan penalti seperti itu."
"Mungkin karena saya agak tak terkendalikan maka saya membuat kesalahan bodoh itu."
"Kami tahu itu penampilan buru. Saya sendiri saya tak tak boleh melakukan pelanggaran seperti ini. Saya tadinya mengira saya akan menyentuh bola tapi ternyata tidak. Saya telah menyebabkan kami kebobolan penalti hari ini."
Di luar itu, Pogba mengakui timnya kesulitan menciptakan peluang gol.
Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga Inggris, Man United Tenggelam di Papan Bawah
Dia berusaha introspeksi terhadap penampilan buruk timnya yang disebutnya gagal membuat lawan merasa terancam dan dalam bahaya.
"Penampilan tim perlu jauh lebih baik lagi," pungkas Pogba.
[Antara]