Infografis
Suara.com - Mantan pelatih Barcelona, Quique Setien mengungkapkan 'unek-uneknya' terkait Lionel Messi. Komentar Setien berselang kurang lebih empat bulan usai dia dipecat tim asal Catalunya tersebut.
Menyadur Daily Mail, Minggu (1/11/2020), Setien secara tak langsung menganggap Lionel Messi jadi salah satu faktor kenapa dirinya didepak Barcelona.
Menurut mantan pelatih Real Betis itu, La Pulga--julukan Messi--sulit diatur. Setien mengklaim dia bisa bertahan lebih lama di Barcelona apabila fokus mengurusi tim alih-alih individu seperti Messi.
"Leo sulit diatur. Siapa saya untuk mengubahnya! Jika mereka telah menerimanya apa adanya selama bertahun-tahun dan tidak mengubahnya," kata Setien dikutip dari Daily Mail.
Baca Juga: Pemain Tolak Potong Gaji, Barcelona Terancam Bangkrut di Awal Tahun 2021
Setien percaya bahwa Messi adalah salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Namun, karakter khas mega bintang membuat para pelatih yang menanganinya kesulitan.
Messi dianggap Setien selalu memiliki cara untuk mendapat apa yang dia inginkan. Dia merasa kesulitan mengelola peraih enam Ballon d'Or itu.
"Ada aspek lain di luar pemain dan itu lebih sulit untuk dikelola. Jauh lebih sulit," kata Setien.
"Itu adalah sesuatu yang melekat pada banyak atlet yang dapat dilihat dalam film dokumenter Michael Jordan ('The Last Dance'). Anda melihat hal-hal yang tidak Anda harapkan."
"Dia sangat pendiam tetapi dia membuat Anda melihat hal-hal yang dia inginkan. Dia tidak banyak bicara," tambahnya.
Baca Juga: Alaves vs Barcelona: Ronald Koeman Minta Ansu Fati Jaga Fokus
![Megabintang sekaligus kapten Barcelona, Lionel Messi. [MIGUEL RIOPA / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/16/93475-lionel-messi-fc-barcelona.jpg)
Setien, yang dipecat menyusul kekalahan 8-2 Barca di Liga Champions pada 17 Agustus lalu, merasa dirinya telah salah mengambil keputusan.
Kendati tak menjabarkannya secara jelas, Setien seperti ingin mengatakan bahwa masa kerjanya di Barcelona lebih untuk mengakomodir permintaan klub alih-alih menyuntikan filosifinya sendiri ke dalam tim.
"Setelah meninggalkan apa yang saya jelaskan adalah bahwa pada waktu-waktu tertentu saya seharusnya membuat keputusan lain, tetapi ada sesuatu di atas Anda: klub," kata Setien.
“Dan itu di atas presiden, pemain, pelatih. Itu klub dan fans. Mereka adalah orang-orang yang paling Anda hormati, dan Anda harus melakukan apa yang paling nyaman untuk klub secara keseluruhan."
Saat Setien masih menakhodai Barcelona, Lionel Messi sempat bikin ulah kala Blaugrana bertandang ke markas Celta Vigo di Balaidos, 28 Juni lalu.
Saat jeda water break, Messi terlihat mengabaikan instruksi Sarabia, asisten pelatih dari Quique Setien.
Saat didekati Sarabia di pinggir lapangan, Messi yang tengah minum tidak menggubris instruksi sang asisten pelatih. Dia dengan santai minum dan pergi meninggalkan Sarabia.
Barcelona sendiri dalam laga itu harus puas meraih hasil imbang 2-2 di mana Messi berkontribusi dua assust untuk sepasang gol Luis Suarez.
