Suara.com - Bek kanan Manchester City, Kyle Walker punya alasan kenapa tidak melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Sheffield United dalam lanjutan Liga Premier Inggris, Sabtu (31/10/2020).
Pemain berusia 30 tahun ini mengaku takut durhaka kepada kedua orang tuanya, Michael dan Tracey Walker, yang diketahui merupakan pendukung setia Sheffield United.
Walker mencetak gol ke gawang Sheffield pada menit ke-28. Itu jadi satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Bramall Lane tersebut.
Meski jadi pahlawan kemenangan The Citizens, Walker tampak santai usai membobol gawang kiper Aaron Ramsdale. Dia hanya berjalan perlahan ke arah rekan-rekannya.
"Ayah dan ibu saya tinggal di sini, jadi jika saya merayakannya, saya akan dimarahi!" kata Walker dikutip dari laman resmi Manchester City.
“Saya juga penggemar Sheffield United, jadi saya tidak bisa merayakannya."
Walker merupakan produk akademi Sheffield United. Dia telah meniti karier di klub tersebut sejak berusia tujuh tahun sebelum menjalani debut di tim senior pada 2009.
Walaupun memiliki ikatan emosional dengan mantan klubnya itu, Walker secara profesional bersyukur golnya bisa membawa Manchester City meraih kemenangan.
Stadion Bramall Lane disebutnya punya kisah tersendiri bagi Walker. Sebelum mencetak gol berbalut seragam Manchester City, bek kanan Timnas Inggris itu juga pernah melakukannya saat dipinjamkan ke Aston Villa.
"Saya senang jadi pencetak gol dan jelas senang mendapatkan tiga poin, yang merupakan hal utama yang kami inginkan," kata Walker.
“Saya mencetak gol di sini ketika saya dipinjamkan ke Aston Villa, jadi jelas ada sesuatu tentang Bramall Lane yang saya suka," tambahnya.
Kemenangan atas The Blades membuat Manchester City berhasil mendongkrak peringkat di klasemen sementara Liga Premier Inggris 2020/2021.
Tim asuhan Josep "Pep" Guardiola itu kini duduk di posisi ke-8 klasemen sementara dengan raihan 11 poin dari enam pertandingan.