Suara.com - Perjalanan Barcelona di kompetisi La Liga Spanyol musim ini tak berjalan mulus. Mereka bahkan mencatatkan start terburuk sejak 2002-2003 menyusul hasil imbang melawan Deportivo Alaves, Minggu (1/11/2020).
Pada pertandingan di Stadion Mendizorrotza, tim besutan Ronald Koeman tampil melempem di depan gawang.
Dengan catatan 25 tembakan di mana 9 mengarah ke gawang, Barcelona hanya bisa mencetak satu gol lewat kontribusi Antoine Griezmann di menit ke-63.
Bahkan, Barcelona kebobolan lebih dulu pada menit ke-31 akibat blunder kiper Norberto Murara Neto yang gagal menguasai operan Gerard Pique hingga bola direbut Luis Roija untuk membawa Alaves unggul.
Setelah gol Griezmann, Barcelona yang unggul jumlah pemain usai gelandang Alaves, Jota menerima kartu kuning kedua di menit ke-62, tak mampu menceploskan bola hingga peluit akhir dibunyikan.
Hasil itu membuat Lionel Messi dan kawan-kawan baru mengumpulkan delapan poin dari enam pertandingan di La Liga sejauh ini. Mereka kini duduk di posisi ke-12 di klasemen sementara.
Blaugrana saat ini berjarak delapan poin dari Real Madrid yang berada di puncak Liga Spanyol dengan 16 poin setelah memainkan tujuh pertandingan.
Terakhir kali Barcelona memulai musim dengan sangat buruk, mereka finis di urutan keenam, sebuah hasil yang ingin dihindari oleh Koeman.
![Pelatih Barcelona, Ronald Koeman. [Josep LAGO / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/25/19146-ronald-koeman.jpg)
Berbicara usai pertandingan, Frenkie de Jong menekankan bahwa Barcelona harus mulai memanfaatkan keunggulan mereka dalam penguasaan bola.
Baca Juga: Alaves vs Barcelona: Ronald Koeman Minta Ansu Fati Jaga Fokus
"Kami perlu memenangkan pertandingan ini," kata De Jong kepada Barca TV.