Liga Premier Dipastikan Jalan Terus Meski Inggris Kembali Lockdown

Minggu, 01 November 2020 | 09:42 WIB
Liga Premier Dipastikan Jalan Terus Meski Inggris Kembali Lockdown
Logo Premier League alias Liga Inggris. [Isabel Infantes / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson memastikan kompetisi sepakbola kasta teratas Inggris, Liga Premier akan tetap bergulir kendati pemerintah kembali memberlakukan lockdown.

Menyadur Football.London, Inggris kembali menerapkan lockdown atau pembatasan sosial 'tingkat 4' sebagai respon melonjaknya kasus infeksi virus Corona di Negeri Ratu Elizabeth.

Kebijakan yang akan menghentikan segala jenis kegiatan dan bisnis yang kurang penting itu akan diberlakukan mulai 5 November hingga 2 Desember mendatang.

Tidak seperti lockdown nasional pertama pada Maret lalu, Liga Premier kini diberi lampu hijau untuk terus bergulir. Sepak mula Liga Premier 2020/2021 sendiri telah berlangsung sejak 12 September lalu.

Liga Premier dan kompetisi olahraga elit tidak akan dihentikan oleh pemerintah Inggris karena dianggap dorongan signifikan di ranah olahraga.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.(kolase foto AFP & instagram @borisjohnsonuk)
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.(kolase foto AFP & instagram @borisjohnsonuk)

"Saya bisa mengatakan ya [jalan terus] untuk liga utama, saya pikir, dengan otoritas," kata Boris Johnson pada konferensi pers, Sabtu (31/10/2020).

Oliver Dowden, Sekretaris Negara untuk Digital, Budaya, Media dan Olahraga juga menguraikan bahwa olahraga elit akan dibebaskan dari pembatasan sosial ini.

"Perubahan berarti orang harus bekerja dari rumah jika memungkinkan," kata Downden lewat Twitter.

Meski mengizinkan Liga Premier terus bergulir, Downden menyinggung bahwa kompetisi olahraga elit masih akan berlangsung tanpa kehadiran penonton.

Baca Juga: Kehadiran James Dianggap sebagai Pencurian Terbesar di Liga Premier Inggris

"Tetapi jika tidak memungkinkan, perjalanan ke tempat kerja akan diizinkan, Misalnya, ini termasuk (tetapi tidak lengkap) olahraga elit yang dimainkan secara tertutup, produksi film & TV, pekerja telekomunikasi," beber Dowden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI