Merugi Karena Liga 1 Ditunda, Borneo FC Minta Bantuan Finansial ke PSSI

Sabtu, 31 Oktober 2020 | 17:32 WIB
Merugi Karena Liga 1 Ditunda, Borneo FC Minta Bantuan Finansial ke PSSI
Skuat Borneo FC saat sedang berlatih (laman resmi Borneo FC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu kontestan Liga 1 2020, Borneo FC, mengaku mengalami kerugian besar sebagai dampak penundaan kompetisi yang rencananya akan digulirkan kembali tahun depan.

Borneo FC pun memohon kepada PSSI untuk membantu masalah finansial yang tengah melanda klub asal Kalimatan Timur itu.

Seperti diketahui, Liga 1 2020 harus ditunda sampai tahun depan. Keputusan itu diambil oleh PSSI usai rapat Komite Eksekutif (Exco), Rabu (28/10/2020).

Keputusan tersebut diambil setelah PSSI merasa sulit mendapat izin untuk menggelar keramaian dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) agar Liga1 bisa berputar di sisa tahun 2020.

Baca Juga: Tak Ada Liga sampai Tahun Depan, Dua Penggawa Persija Galau

Para pemain Borneo FC. [dok. Borneo FC]
Para pemain Borneo FC. [dok. Borneo FC]

Polri sendir tak mau mengeluarkan izin lantaran masih tingginya angka penyebaran virus corona, ditambah agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada akhir tahun ini.

Manajer Borneo FC, Farid, mengatakan pihaknya bersyukur karena kepastian kompetisi sudah diperoleh meski tidak sesuai harapan.

Banyaknya biaya yang dikeluarkan tim sejak Maret lalu, benar-benar memukul finansial klub. Sebab, tidak ada pemasukan sama sekali karena kompetisi setop.

Farid berharap PSSI serta PT Liga Indonesia Baru (LIB) bisa membantu klub saat ini. Sebab dengan diundurnya kompetisi, klub tetap harus membayar banyak biaya tambahan, termasuk gaji pemain.

"Alhamdulillah sudah ada kejelasan, bahwa tahun ini dipastikan tidak ada. Harapan kami di tahun depan sebelum betul-betul dimulai kembali, sudah ada kejelasan baik izin kepolisian, jadwal, protokol kesehatan, format pertandingan, subsidi dan semua yang berkaitan dengan kompetisi," ujar Farid dalam keterangan resmi klub, Sabtu (31/10/2020).

Baca Juga: Long Weekend, Evan Dimas: Ingat, Masih Ada Pandemi

"Dengan keputusan resmi ini, klub mengalami kerugian cukup besar. Makanya kami meminta PSSI bisa membantu finansial klub-klub yang sedang mengalami kesulitan ini," tambahnya.

"Semua memang merasakan dampak pandemi Covid-19 ini. Tapi saya pikir ada harapan dari induk sepak bola kita membantu keuangan klub saat ini, sembari persiapan menuju kompetisi tahun depan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI