Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, menyatakan ada sembilan pemain keturunan yang bakal dijajal kemampuannya di training camp (TC) skuat Garuda Nusantara selanjutnya.
Dari sembilan pemain yang ada, dua di antaranya sudah dilihat saat TC di Kroasia. Mereka adalah kakak-adik Kelana Mahessa dan Luah Mahessa yang merupakan pemain keturunan Indonesia-Jerman.
Timnas Indonesia U-19 sendiri memang direncakan akan kembali melakoni TC di luar negeri, meski destinasi pastinya belum ditentukan. PSSI tengah berupaya agar David Maulana dan kawan-kawan bisa pemusatan latihan ke Belanda atau Jepang.
Terdekat, sebelum bertolak ke luar negeri lagi, skuat Timnas U-19 akan TC di Yogyakarta pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Bagas Kaffa: Shin Tae-yong Terus Pantau Makanan Skuat Timnas Indonesia U-19
"Sebenarnya ada sembilan pemain yang sudah dibicarakan ke PSSI. Dari sembilan pemain, dua pemain sudah dicek di Kroasia. Sisanya akan dicoba, tapi belum ada jadwal yang jelas TC luar negeri akan ke mana," kata Shin Tae-yong.
"Misalnya seperti plan A kita ke Belanda, sebisa mungkin kami akan melihat pemain keturunan. Setelah itu akan ambil keputusan," tambah pelatih asal Korea Selatan itu.
Jika memang kemampuannya menarik minat Shin Tae-yong, keputusan dikembalikan kepada pemain yang bersangkutan. Jika sang pemain mau membela Timnas Indonesia U-19, maka akan langsung diproses oleh PSSI.
Hanya saja, Shin Tae-yong tidak mau membocorkan ihwal pemain-pemain keturunan yang belum dijajal kemampuannya ini. Ia bakal mengumumkannya jika sudah ada kepastian.
"Kalau sudah ada keputusan pemain tersebut sudah jadi, PSSI pasti akan memberikan informasi," tutur Shin Tae-yong.
"Untuk syarat mencari pemain keturunan tentu ada darah Indonesia. Untuk posisi mana yang dicari, tidak bisa disebut. Walau mencari pemain keturunan, mereka belum tentu otomatis masuk skuat Timnas U-19. Jadi, saya minta maaf tidak bisa menjelaskan lebih detail mengenai pemain-pemain ini," pungkas pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Baca Juga: Tak Ada Liga sampai 2021, Kapten Timnas Indonesia U-19 Khawatirkan Hal Ini