Suara.com - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, angkat bicara soal kompetisi Liga 1 yang ditunda hingga tahun depan. Lelaki yang akrab disapa RD itu berpendapat lebih baik Liga 1 dimulai saja dengan musim baru.
Seperti diketahui, PSSI telah mumutuskan menunda Liga 1 musim ini sampai dengan tahun depan. Keputusan itu dibuat setelah rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI digelar pada Rabu (28/10/2020). Hanya saja belum ada kepastian soal tanggal pelaksanaan Liga 1 di awal tahun depan.
RD berpendapat, dengan adanya pengumuman baru itu, ada dua pilihan yakni melanjutkan atau menggelar musim baru. Bagi mantan pelatih Persija Jakarta itu, lebih baik PSSI fokus mempersiapkan musim yang baru.
"Sebagai saran pribadi dari saya untuk PSSI. Saya lebih senang apabila mereka fokus ke kompetisi 2021 yang bisa dimulai Februari 2021 nanti," kata RD saat dihubungi awak media lewat sambungan telepon, Jumat (30/10/2020).
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Kembali Berlatih, Nova: Ada Tambahan Pemain
Bagi RD jika melanjutkan musim 2020 dianggapnya terlalu memaksakan diri karena jadwal yang dibuat bakal sangat padat.
Hal ini dikarenakan Liga 1 2020 baru berjalan tiga pekan. Masih banyak pertandingan yang harus dijalankan oleh peserta.
Apalagi, Indonesia sedang bersiap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 yang dijadwalkan bergulir pada Mei tahun depan. Tentu, kompetisi harus selesai sebelum kejuaraan sepakbola junior dunia paling bergengsi itu dimulai.
"Saya rasa itu solusinya memulai musim baru. Kalau menggelar musim 2021, itu aman dan enak sekali. Sebelum Piala Dunia U-20, hitunglah putaran 1 selesai," tambah mantan juru racik Timnas Indonesia itu.
"Menjelang putaran kedua ada break Piala Dunia. Sambil pemain tetap latihan dan evaluasi terus menyiapkan untuk putaran kedua," pungkasnya.
Baca Juga: PT LIB: Format Lanjutan Liga 1 2020 pada 2021 Segera Ditentukan
Sebelumnya Liga 1 2020 dijadwalkan kembali bergulir pada 1 Oktober. Namun, PSSI terpaksa menunda karena tidak mendapat izin keramaian dari Polri.
Kepolisian tak mengeluarkan izin karena masih tingginya angka penyebaran virus corona di Tanah Air. Selain itu, Polri sedang fokus mengamankan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akhir tahun ini.