Suara.com - Kiper Tira Persikabo, Ravi Murdianto, menanggapi penundaan kompetisi Liga 1 2020 sampai tahun depan. Menurutnya, banyak hal yang dirugikan pemain dari keputusan tersebut.
Seperti diketahui, PSSI memutuskan menunda kompetisi sampai tahun depan usai digelarnya Rapat Komite Eksekutif (Exco), Rabu (28/10/2020). Berbagai hal jadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Salah satunya adalah sulitnya mendapat izin dari Polri lantaran masih tingginya pandemi COVID-19, hingga adanya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Tanah Air pada akhir tahun ini.
Padahal, PSSI telah merencanakan agar kompetisi restart pada November atau Desember 2020.
Baca Juga: PSS Sleman Sarankan Liga 1 2020 Dibatalkan, Lalu Fokus Musim 2021
Ravi pun membeberkan dampak tak adanya kompetisi bagi para pemain yang disebutkannya cukup merugikan. Selain masalah ekonomi, performa serta kebugaran para pemain bakal menurun drastis.
"Pertama, hilangnya jam terbang bermain. Kedua, rindu akan suasana pertandingan. Ketiga, ekonomi atau gaji pemain tidak menentu," keluh Ravi dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
Dengan adanya keputusan terbaru ini, skuat Laskar Padjajaran --julukan Tira Persikabo-- sendiri saat ini sepenuhnya diliburkan.
Ravi sendiri berjanji akan terus menjaga kebugaran fisiknya selama masa libur.
"Saya libur akan tetap menjaga kondisi sambil berbagi waktu bersama keluarga," pungkas mantan kiper Mitra Kukar itu.
Baca Juga: Tak Ada Liga sampai 2021, Kapten Timnas Indonesia U-19 Khawatirkan Hal Ini