Suara.com - Timnas Indonesia U-19 dipastikan batal melakukan training camp (TC) di Prancis. Sebagai gantinya, PSSI sudah punya altermatif lain yaitu Belanda dan Jepang.
Diberitakan sebelumnya, Timnas Indonesia U-19 batal TC di Prancis menyusul dibatalkannya Toulon Tournament. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyebut gelombang COVID-19 di Prancis sedang tinggi.
Iriawan pun mengutamakan Belanda sebagai gantinya. Selain bisa beruji coba melawan tim kuat, di Belanda ada beberapa pemain keturunan Indonesia yang bisa dijajal kemampuannya oleh Pelatih Shin Tae-yong.
"Belanda karena banyak tim-tim bagus, mereka juga papan atas ranking dunia. Shin Tae-yong juga sampaikan banyak pemain ketutunan sekalian liat siapa tahu ada," kata Iriawan saat jumpa pers di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10/2020) malam.
Baca Juga: Persib Tak Akan Seleksi Pemain Timnas U-19 yang Digembleng Shin Tae-yong
"Lalu Jepang di sana menurut pelatih ada tim-tim kuat juga dan bisa diajak bertanding," tambah lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Iwan Bule mengaku PSSI sangat serius meningkatkan performa pemain-pemain Timnas Indonesia U-19. Menurut informasi yang didapatkan dari Shin Tae-yong, kemampuan David Maulana dan kawan-kawan baru di angka 70 persen.
"Yang kita inginkan mereka meningkatkan performa. Apa mereka mentok? Ternyata kata Shin Tae-yong masih 70 persen, kurang 30 persen," ucapnya.
Meski begitu, PSSI belum memutuskan ke mana Timnas Indonesia U-19 akan melakukan TC selanjutnya. Federasi sepakbola di Indonesia ini masih akan melihat kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-19 sedang disiapkan untuk Piala Asia pada awal tahun depan. Selain itu, Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-19-- diproyeksikan untuk tampil di Piala Dunia U-20 2021, di mana Indonesia adalah tuan rumah.
Baca Juga: Demi Kebutuhan Timnas U-19, Menpora Berharap Kompetisi Bisa Berjalan