Suara.com - Timnas Indonesia U-19 telah menyelesaikan training camp (TC) di Kroasia sejak Sabtu (24/10/2020). Penyerang Timnas Indonesia U-19, Irfan Jauhari, mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga ketika menjalani TC tersebut.
Selama TC di Kroasia, Irfan memang menjadi salah satu andalan Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, selama melakoni laga uji coba.
Dari 11 laga yang dilalui Pasukan Merah Putih, Irfan dimainkan sebagai starter sebanyak delapan kali dan mencetak dua gol. Pemain Bali United ini mengaku banyak sekali mendapat pelajaran berharga selama berada di Kroasia sejak akhir Agustus lalu.
"Selama TC tentunya sangat banyak pelajaran yang saya dapatkan baik itu dari segi mental, permainan, dan tentunya kekuatan fisik dan ini saya akan coba terus pertahankan," kata Irfan Jauhari saat dihubungi awak media lewat pesan WhatsApp, Selasa (27/10/2020).
Baca Juga: Tanpa Kompetisi, PSSI Khawatir Performa Pemain Timnas Indonesia Menurun
Namun, sang pemain mengaku masih punya beberapa kekurangan. Ia bertekad memperbaikinya agar terus mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong.
"Untuk masalah yang harus diperbaiki saya sudah mendapatkan catatan dari tim pelatih. Kekurangan yang saya miliki harus segera saya perbaiki, jadi pada saat TC selanjutnya saya sudah bisa lebih baik dari yang sekarang," tambahnya.
Saat ini Timnas Indonesia U-19 sedang dalam perjalanan menuju Tanah Air. Rencananya, mereka akan tiba di Jakarta, Selasa (27/10/2020) malam.
Pemain akan dikumpulkan lagi pada Desember mendatang untuk kembali melakukan TC. Rencana awal, pemusatan latihan bakal berlangsung di Yogyakarta yang akan dilanjutkan ke Prancis.
Namun, program bisa berubah menyusul dibatalkannya Toulon Tournament di Prancis karena pandemi COVID-19.
Baca Juga: Lokasi TC Timnas Indonesia U-19 di Yogyakarta Belum Ditentukan
Sekedar informasi, Timnas Indonesia U-19 sudah menjalani 11 pertandingan Uji coba saat TC di Kroasia.
Timnas Indonesia U-19 melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi U-19 (3-3), Qatar (2-1, 1-1), Bosnia-Herzegovina (0-1), Dinamo Zagreb (1-0), NK Dugopolje (3-0), Makedonia Utara (4-1, 0-0), dan Hajduk Split (4-0).