Suara.com - Gelandang Manchester United, Paul Pogba, membantah kabar yang menyebut dirinya mundur dari Timnas Prancis karena agamanya dihina oleh sang presiden, Emmanuel Macron. Ia menyebut itu kabar bohong.
Menyadur dari The Sun, isu ini bermula saat Emmanuel Macron melontarkan kalimat yang seolah menghina Islam, agama yang dianut Pogba. Mulanya ia mengeluarkan kecaman terhadap aksi pembunuhan yang menimpa seorang guru bernama Samuel Party.
Samuel Paty ditemukan tak bernyawa usai kepalanya terpenggal di Conflans-Sainte-Honorine, barat laut Paris, karena beberapa hari sebelumnya menunjukkan karikatur Nabi Muhammad SAW sebagai contoh kasus mengenai kebebasan berekspresi. Insiden ini diketahui terjadi pada 16 Oktober lalu.
Sontak insiden tersebut membuat Emmanuel Macron buka suara. Ia sebetulnya mengutuk, namun ada beberapa komentar yang sepertinya menyudutkan Islam.
Baca Juga: Shin Tae-yong dan PSSI Segera Bahas Program Timnas Indonesia U-19
Emmanuel Macron menilai bahwa kejadian ini adalah sebuah 'serangan teroris Islamis'. Kemudian Presiden Prancis tersebut meminta kelompok Islam militan domestik atau disebut Cheikh Yassine untuk dibubarkan.
Tak cuma itu, Emmanuel Macron juga meminta Masjid Pantin, dekat sekolah tempat mengajar Samuel Paty ditutup. Sebab ada salah satu wali murid yang merupakan jamaah masjid tersebut.
Namun, Pogba membantah kabar tersebut. Sambil mengunggah foto berita dari The Sun, ia menegaskan bahwa informasi itu sama sekali tidak benar.
"Jadi The Sun melakukannya [menyebarkan berita palsu] lagi... Benar-benar 100 persen berita yang tak berdasar tentang saya, menyatakan hal-hal yang tidak pernah saya katakan atau pikirkan," tulis Pogba di Instagram.
"Sayangnya, beberapa media tidak bertanggung jawab saat menulis berita. Menyalahkan kebebasan pers yang mereka miliki dengan tidak melakukan verifikasi apakah yang mereka tulis itu benar dan ikut memengaruhi kehidupan saya."
Baca Juga: Asisten Pelatih Sayangkan Timnas U-19 Batal Ikut Toulon Tournament
"Saya akan mengambil tindakan hukum terhadap penerbit dan penyebar berita palsu ini," tegas Pogba.
Sementara itu, Paul Pogba tercatat sudah mencatatkan 71 caps dengan 10 gol bersama Timnas Prancis. Ia juga telah mengantar Les Bleus juara Piala Dunia 2018.