Suara.com - Setelah memastikan kemenangan 4-2 untuk Inter dalam derby Milan pada Februari, Romelu Lukaku mengatakan: "Ada raja baru di kota."
Zlatan Ibrahimovic menunggu waktunya sebelum akhirnya menemukan dirinya dalam posisi sempurna untuk membalas pada pekan lalu, tepatnya pada 17 Oktober.
"Milan tidak pernah memiliki seorang raja," ujar Ibrahimovic setelah mencetak kedua gol dalam kemenangan 2-1 AC Milan atas Inter di San Siro.
"Mereka memiliki Tuhan," sambung pemain asal Swedia tersebut.
Kata-kata yang terlontar dari mulut Ibra tercatat sebagai sebuah pernyataan bombastis.
![Pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic menjebol gawang Inter dalam laga derbi yang berlangsung di San Siro, Minggu (18/10/2020). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/18/33534-zlatan-ibrahimovic.jpg)
Memang terdengar angkuh, akan tetapi tidak bisa ditampik jika Ibrahimovic keluar sebagai penyelamat Milan di laga tersebut.
Ibrahimovic sudah tidak muda lagi. Sudah berusia 39 tahun, namun ketajaman pemain itu tidak perlu diragukan. Aksi-aksi gemilangnya sejak kembali ke Milan seakan menjadikannya sosok pemain paling berpengaruh di Serie A.
Pengaruh Ibrahimovic bahkan disebut lebih besar dari Cristiano Ronaldo. Paling tidak itulah yang ada dibenak mantan pelatih Milan dan Juventus Alberto Zaccheroni .
"Di Italia, dia telah mengubah keseimbangan lebih dari Cristiano Ronaldo," kata Zaccheroni kepada Il Giornale awal pekan ini.
Baca Juga: Sudah Kaya Raya, Georgina Rodriguez Masih Sering Diejek 'Penjaga Toko'
"Bukan kebetulan bahwa banyak pemain muda tumbuh secara eksponensial sejak kedatangannya."