Suara.com - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mengaku tidak mau memusingkan tidak jelasnya lanjutan Liga 1 2020. Juru taktik asal Irlandia Utara itu hanya ingin membahagian anak asuhannya.
Munster mengaku sudah paham dengan situasi sepakbola di Indonesia. Meski belum lama berkarier di Tanah Air, ia mulai mengetahui sepakbola di Indonesia seperti apa.
Oleh sebab itu, Munster mengaku tidak ingin banyak berkomentar. Saat ini yang jadi fokusnya adalah membahagian anak asuhannya di tengah ketidakjelasan kompetisi.
"Saya sudah tahu negara ini dan saya harus menyesuaikan diri," kata Munster dalam keterangan resmi klub, Senin (26/10/2020).
Baca Juga: Pelatih Bhayangkara FC soal Nasib Liga 1 yang Tak Jelas: Bak Mimpi Buruk
"Tak ada waktu buat komplain, saya harus tetap fokus dan positif karena punya pemain dan staf. Kebahagiaan adalah yang terpenting saat ini," tambah mantan pelatih Timnas Vanuatu itu.
Lanjutan Liga 1 musim ini memang masih menjadi tanda tanya. Kompetisi kasta tertinggi ini seharusnya bergulir pada 1 Oktober lalu, namun harus ditunda oleh PSSI karena tak mendapat izin dari Polri.
Kepolisian tak mengeluarkan izin karena masih tingginya angka penyebaran virus corona di Indonesia. Meski begitu, PSSI terus upayakan agar kompetisi musim ini tetap berjalan.
PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan 18 klub Liga 1 2020 sepakat Liga 1 berjalan di November. Jika tak bisa, maka diundur menjadi Desember 2020 atau Januari 2021.
Namun, jika berputar di Desember atau Januari akan ada perubahan regulasi yang dilakukan. Akan tetapi, semua tergantung dari Polri beri izin atau tidak.
Baca Juga: Soal Lanjutan Liga 1 2020, PT LIB: Kami pun Masih Abu-abu