Suara.com - Borneo FC kembali meliburkan skuatnya hingga batas waktu yang belum ditentukan seiring dengan tak ada tanda-tanda kompetisi Liga 1 2020 akan kembali restart dalam waktu dekat.
"Makanya kami liburkan kembali tim saat ini. Soal kapan tim kembali latihan, semua tergantung bagaimana PSSI mengeluarkan keputusan. Apakah kompetisi dilanjutkan, atau mereka punya rencana lain nantinya," ujar Presiden Borneo FC, Nabil Husein sebagaimana dimuat Antara, Sabtu (24/10/2020).
Sebelumnya Diego Michiels dan kawan-kawan diinstruksikan menjalani latihan secara mandiri di rumah guna menjaga mental pemain. Tim kemudian kembali dikumpulkan pada 21 Oktober, namun karena ketidakjelasan kompetisi memaksa tim berjuluk Pesut Etam tersebut kembali merumahkan para pemainnya.
"Kemarin menjadi latihan terakhir tim sementara waktu. Kami dan sudah pasti semua klub Liga 1 dan Liga 2, menunggu apa keputusan dari PSSI dan PT LIB terkait ketidakjelasan kompetisi ini," katanya.
Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Chelsea di Liga Inggris Malam Ini
Menurut Nabil, seluruh tim saat ini memang menghadapi situasi ketidakpastian. Tim pelatih pun serba salah untuk terus memberikan program latihan kepada pemain.
Ia juga mempertanyakan sejauh mana koordinasi PSSI kepada kepolisian dalam memperjuangkan kompetisi sepakbola Indonesia bisa bergulir. Sebab masalah memang bukan dari federasi, namun tak memperoleh izin dari kepolisian.
"Tapi kami dari klub ingin PSSI memberikan kepastian. Soal bagaimana mereka berkoordinasi dengan Polri, itu jadi tanggung jawab mereka. Kami dari klub hanya menunggu," kata dia.
Klub sendiri dipastikan mengalami kerugian, sebab klub terus membayar gaji pemain, pelatih serta staf, sementara pemasukan klub sama sekali nihil saat ini.
Baca Juga: Prediksi Barcelona Vs Real Madrid, El Clasico 24 Oktober