Suara.com - Timnas Indonesia U-16 akan kembali melakoni laga uji coba melawan Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion milik federasi sepakbola UEA, Dubai, Sabtu (24/10/2020) malam. Kekalahan 2-3 dari UEA pada laga uji coba pertama, Rabu (21/10/2020), membuat para pemain ingin bangkit.
Pada pertemuan pertama, Timnas Indonesia U-16 sempat unggul 2-1 hingga babak pertama selesai. Sayang, kelengahan membuat skuat Merah Putih kebobolan dua gol di babak kedua.
"Sebenarnya sedikit merasa gugup karena sudah lama tidak bertanding di laga uji coba internasional. Di laga kemarin, saat babak pertama sebenarnya kami sudah menguasai pertandingan, namun diakui dibabak kedua kami sedikit menurun," kata pemain Timnas U-16, Marcell Januar Putra, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (24/10/2020).
"Pelatih sudah mengevaluasi dan kami akan bekerja keras di laga kedua nanti," tambah kapten Timnas Indonesia U-16 tersebut.
Baca Juga: Pandemi Belum Usai, Kompetisi Liga 3 Tahun 2020 Distop Asprov PSSI Jatim
Pemain yang akrab disapa JP ini mengaku terdapat beberapa poin yang harus dievaluasi agar tim bisa tampil maksimal di kedua nanti. Salah satunya adalah komunikasi antara para pemain mesti ditingkatkan.
"Yang harus diperbaiki adalah komunikasi dan jarak antar lini dari depan ke tengah dan tengah ke depan. Dengarkan instruksi pelatih dan terapkan apa yang sudah kita lakukan selama latihan," ungkap JP.
Hal yang sama diakui oleh penggawa Timnas Indonesia U-16 lainnya Dimas Juliono Pamungkas. Pemain yang berposisi sebagai center back ini sepakat dengan sang kapten tentang memperkuat komunikasi antar lin.
"Komunikasi antar pemain dalam tim kita harus lebih baik lagi, koordinasi antar lini diperketat dan yang pasti kita harus bisa mengantisipasi set piece dan crossing yang sering dilakukan tim lawan," ujar Dimas.
Duel Timnas U-16 melawan UEA akan dimulai pada pukul 17.00 waktu lokal atau 20.00 WIB. Uji coba ini merupakan persiapan Garuda Asia --julukan Timnas U-16-- untuk mengikuti Piala Asia U-16 2020 yang akan berlangsung tahun 2021 mendatang.
Baca Juga: Tarik Ulur Penundaan Liga 1, Haruskah Dibatalkan?