Suara.com - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengakui jika posisinya kini terancam. Hal itu diungkapkan Zidane dalam jumpa pers jelang laga El Clasico kontra Barcelona, Jumat (23/10/2020).
Sebagaimana diketahui, Real Madrid menelan dua kekalahan beruntun di kandang sendiri. Di ajang La Liga pekan lalu, Madrid ditumbangkan tim promosi, Cadiz, dengan skor tipis 0-1.
Setelah itu, di ajang Liga Champions yang berlangsung pada Rabu (21/10/2020), Los Blancos dipecundangi wakil Ukraina Shaktar Donetsk 2-3.
Sabtu (24/10/2020), laga berat akan dilakoni Madrid. Tim besutan Zinedine Zidane akan bertandang ke markas Barcelona guna melakoni El Clasico jilid satu musim ini.
![Pemain Real Madrid Marcelo terlihat kesat setelah pemain Shakhtar Donetsk Manor Solomon (kiri) mencetak gol dalam pertandingan Grup B Liga Champions yang berlangsung di Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (21/10/2020). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/10/22/56977-real-madrid-marcelo.jpg)
Jika Real Madrid tumbang di laga ini, maka bukan tidak mungkin Zidane akan dicopot lebih cepat dari posisinya sebagai orang nomor satu di Santiago Bernabeu.
"Itulah yang mereka katakan [bahwa pekerjaan saya terancam] - saya tidak akan menyangkalnya," kata Zidane.
"Apa yang berubah? Tahun lalu sama, di mantra pertama sama ... Yang harus saya lakukan adalah pekerjaan saya, sisanya tidak relevan."
Real Madrid tumbang di tangan Cadiz dan Shakhtar, Zidane tidak menampik jika dirinya saat ini menjadi sasaran kritik. Bukan hanya dari manajemen Madrid, akan tetapi juga para suporter.
Meski demikian, Zidane tidak ingin beralasan. Kekalahan tetaplah kekalahan. Meski faktanya musim ini ia tidak diperbolehkan membeli pemain baru dan kini sebagian besar pemain andalannya tengah dilanda cedera.
Baca Juga: Skuat Barcelona untuk El Clasico: Jordi Alba Siap Turun, Ter Stegen Menepi
Salah satu pemain yang cedera dan diragukan tampil di El Clasico adalah sang kapten, Sergio Ramos.