Suara.com - Gelandang tengah Manchester City, Ilkay Gundogan mengaku timnya sedang mengalami 'masa sulit' meski baru saja menang meyakinkan 3-1 atas raksasa Portugal, FC Porto pada laga matchday 1 Grup C Liga Champions 2020/2021.
Luis Diaz memberikan Porto keunggulan pada awal pertandingan di Etihad Stadium, Manchester, Kamis (22/10/2020) dini hari WIB, sebelum Sergio Aguero menyamakan kedudukan untuk Manchester City.
Gundogan menjadi pemain penting saat Manchester City membalikkan keadaan melalui gol tendangan bebasnya di menit ke-65, sebelum Ferran Torres membuat skor menjadi 3-1 delapan menit kemudian.
Meski menang dengan skor meyakinkan, Gundogan mengungkapkan bahwa City saat ini sedang menjalani periode sulit karena banyaknya pemain mereka yang absen.
Baca Juga: Fernandinho Jadi Tumbal Kemenangan 3-1 Manchester City atas FC Porto
Gelandang Kevin De Bruyne dan bek Aymeric Laporte absen karena cedera, sedangkan Fernandinho mengalami masalah di otot kakinya setelah diturunkan pada menit ke-85 melawan Porto.
"Bila saya jujur, kami memiliki masalah dengan cedera dan kehilangan Fernandinho menjelang akhir pertandingan adalah sebuah pukulan lagi," kata Gundogan seperti dilansir Tribal Football.
"Tentu saja ada yang lain, ditambah beberapa (pemain) yang baru saja kembali dan saya sendiri belum sepenuhnya bugar setelah terkena COVID-19," tambah eks pemain Borussia Dortmund itu.
Pelatih City, Pep Guardiola mengatakan bahwa De Bruyne dan Laporte diperkirakan akan segera kembali berlatih, tetapi masih belum jelas apakah mereka akan siap untuk pertandingan Liga Inggris melawan West Ham pada akhir pekan ini.
"Saya pikir Kevin dan Laporte mulai berlatih besok, tetapi saya tidak tahu bagaimana mereka besok dan hari-hari berikutnya, jadi kita lihat saja nanti," kata Guardiola.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions, Kamis 22 Oktober
"Sayangnya beberapa pemain kembali, tetapi sekarang kami kehilangan seorang pemain yang lain. Dalam tiga hari kami pergi ke London dan pergi ke Prancis untuk bermain melawan Marseille (dalam lanjutan Liga Champions) dan kemudian Sheffield (lanjutan Liga Inggris) tiga hari setelahnya."
"Jadwal sangat menuntut, dan kami sebenarnya membutuhkan tenaga semua pemain," tutup eks pelatih Bayern Munich dan Barcelona tersebut.