Suara.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte mengakui bahwa timnya secara psikologis sulit untuk kehilangan bek sayap Achraf Hakimi karena dinyatakan positif COVID-19, empat jam sebelum dimulainya laga perdana Grup B Liga Champions 2020/2021 kontra Borussia Monchengladbach.
Hakimi menjadi pemain ketujuh di Inter yang dinyatakan positif terpapar virus itu dalam dua pekan terakhir, meskipun salah satunya, Alessandro Bastoni telah pulih dan masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua ketika mereka ditahan imbang 2-2 tim Jerman itu di Giuseppe Meazza, Milan, Kamis (22/10/2020) dini hari WIB.
"Jelas tidak mudah hari ini untuk menerima berita bahwa Hakimi positif (COVID-19)," kata Conte seperti dikutip Reuters, Kamis.
"Ia telah berlatih dengan kami sampai pagi ini, ia dijadwalkan untuk bermain dan kami telah mempersiapkan beberapa situasi taktis dengannya. Namun, kami harus menghadapi masalah ini dan saya mengatakan kepada para pemain kami harus melakukannya dengan kepala tegak."
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions, Kamis 22 Oktober
"Itu juga tidak mudah dari sudut pandang psikologis, tetapi para pemain menunjukkan bahwa, yang terpenting mereka adalah manusia dan bukan hanya pesepakbola," ujar pelatih asal Italia tersebut.
Conte mengatakan bahwa ia tidak dapat mengingat kiper Inter Samir Handanovic melakukan penyelamatan selama pertandingan, di mana Gladbach mencetak gol dari kedua tembakan tepat sasaran mereka.
"Kami bermain bagus melawan tim dengan potensi besar," kata Conte.
"Saya tidak punya alasan untuk menegur para pemain, meski kami bisa lebih baik lagi karena kami mungkin melakukan kesalahan dalam beberapa situasi," tukas pelatih berusia 51 tahun itu.
Baca Juga: Gol Bunuh Diri Bantu Kemenangan Liverpool di Kandang Ajax