Tidak Jelas, Pelatih Persib Bandung Bingung Kapan Bursa Transfer Dibuka

Irwan Febri Rialdi Suara.Com
Rabu, 21 Oktober 2020 | 20:25 WIB
Tidak Jelas, Pelatih Persib Bandung Bingung Kapan Bursa Transfer Dibuka
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, bingung mengenai informasi bursa transfer setelah Liga 1 2020 ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. Ia berharap PSSI bisa memberikan informasi kapan jendela transfer dibuka dan bagaimana standarisasinya. 

"Seharusnya ada informasi yang jelas mengenai jadwal bursa transfer, juga tentang standar yang ditentukan pemain dari kasta apa yang boleh didatangkan," ujar Robert Alberts seperti dikutip Antara dari dalam laman resmi klub, Rabu (21/10/2020).

Ketidakjelasan kompetisi saat ini membuat pelatih asal Belanda tersebut bingung. Belum ada informasi yang detail perihal kapan liga akan kembali dimulai, sehingga berpengaruh pada internal tim.

Apalagi saat kompetisi kembali ditangguhkan banyak pemain yang hengkang dari klub dengan berbagai alasan; ada yang tak sepakat nilai kontrak maupun tidak bisa kembali ke Indonesia. Terlebih beberapa waktu lalu banyak tim yang meminta bursa transfer segera dibuka dan pada akhirnya PSSI dan PT LIB membuka keran transfer.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Hadapi UEA dalam Keadaan Lelah

"Tidak ada yang tahu kapan. Tapi beberapa klub meminta untuk kembali dibuka. Sebelumnya, cukup jelas bursa transfer dibuka bulan Desember, itu pun kalau liga mulai awal Oktober kemarin," katanya.

Sebelumnya, Alberts juga meminta PSSI dan operator kompetisi bisa cermat mengambil kebijakan terutama perihal opsi format dua wilayah jika kompetisi terpaksa harus dilanjutkan pada Januari 2021.

Menurutnya, bakal ada kebingungan jika kompetisi dibagi dalam format dua wilayah. Persib yang dalam tiga pertandingan awal meraih poin sempurna tentu tak ingin hilang secara percuma.

Robert menuntut PSSI dan PT LIB untuk bersikap bijaksana tanpa ada satupun klub yang merasa dirugikan dalam merancang format lanjutan liga.

"Saya kira banyak hal yang harus dipikirkan. Tapi, itu bagus. Semua orang bisa fokus kepada liga walau dimulai dengan sistem berbeda. Ini harus dipertimbagkan karena Persib tim yang mempimpin klasemen. Bila liga dimulai dengan format baru, tentunya akan berubah," tuturnya menutup.

Baca Juga: Bagas Kaffa Yakin Elkan Baggott Berguna Bagi Timnas Indonesia U-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI