Suara.com - Pelatih Paris St Germain (PSG) Thomas Tuchel mengatakan permainan timnya kurang greget di laga perdana Liga Champions kontra Manchester United. Dalam pertandingan yang digelar di Parc des Princes, Rabu (21/10/2020), PSG tumbang dengan skor tipis 1-2 dari United.
PSG berjuang keras sepanjang pertandingan, namun kemudian menjadi korban gol menit terakhir Marcus Rashford yang juga pernah menyingkirkan mereka dari 16 besar Liga Champions musim 2018-2019.
"Tidak mungkin kami menang hari ini. Saya tak tahu mengapa kami kekurangan ritme dan intensitas, sungguh mengejutkan," kata Tuchel seperti dikutip Reuters.
Dalam laga itu, Tuchel tidak menurunkan sang kapten, Marquinhos, karena bek tengah itu belum pulih dari cedera pangkal paha yang dideritanya sewaktu membela Brazil.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Usai MU Taklukkan PSG di Parc des Princes
"Pada babak pertama kami tidak cukup kuat, kami tidak cukup bermain bersama. Kemudian kami lebih baik setelah jeda, namun sulit untuk tidak tampil lebih baik mengingat bagaimana kami bermain sepanjang babak pertama," tambah Tuchel.
PSG tidak berhasil menutup ruang bagi para pemain United, dan hal itu berujung dengan keberhasilan Rashford mencetak gol kemenangan.
"Pertandingan ini terlalu terbuka, kami gagal mengendalikannya," jelas Tuchel.
"Kami menciptakan lini tengah yang baru pertama kali bermain bersama, itu tidak gampang," tambah dia.
Tetapi PSG juga mandul di lini depan setelah Neymar, Kylian Mbappe dan Angel Di Maria gagal menebar ancaman.
Baca Juga: MU Berjaya Lagi di Paris, Berikut Hasil Lengkap Liga Champions Semalam
"Kami tidak bermain pada level kami dalam bertahan atau menyerang," kata Tuchel.
"Kini tak ada waktu untuk marah atau kehilangan ketenangan kami. Kami cuma mesti jujur pada diri kami sendiri dan mempertanyakan performa kami. Hari ini memang awal yang sulit," pungkas pelatih asal Jerman seperti dimuat Antara.