Suara.com - Rekor pemain tertua di dunia akhirnya terpecahkan. Adalah seorang kakek bernama Ezzeldin Bahader yang hingga usianya menginjak 75 tahun masih tetap aktif bermain secara profesional.
Menyadur dari The Sun, Ezzeldin Bahader akan tepat berusia 75 tahun pada November mendatang. Pria yang sudah memiliki empat anak dan enam cucu itu tercatat bermain untuk 6th October, sebuah klub divisi tiga Mesir.
Ezzeldin Bahader sendiri bermain untuk 6th October sejak meneken kontrak pada Januari lalu. Kemudian ia baru merasakan debut pada Maret.
Yang bikin spesial, Ezzeldin Bahader sukses mencetak gol lewat titik putih di laga debutnya. Ia juga didapuk sebagai kapten tim untuk memimpin rekan-rekannya.
Baca Juga: Bocah 11 Tahun Bunuh Diri Setelah Dilarang Bermain PUBG
Sayangnya, laga debut tersebut belum membuat Ezzeldin Bahader sah jadi pemain tertua. Ia masih membutuhkan 90 menit tambahan untuk mematahkan rekor dunia, sehingga masuk Guinness World Records.
Akhirnya mimpi Ezzeldin Bahader jadi pemain tertua di dunia terwujud. Pekan lalu, Minggu (18/10/2020) waktu setenpat, ia tampil penuh pada pertandingan 6th October melawan klub divisi tiga lainnya, El Ayat Sports.
Laga tersebut akhirnya berkesudahan untuk kemenangan El Ayat Sports dengan skor 2-3. Ezzeldin Bahader gagal menyelamatkan 6th October dari kekalahan setelah tak bisa mengeksekusi penalti.
Meski kalah, Ezzeldin Bahader tetap berbahagia lantaran sudah menjadi pemain tertua di dunia dan masuk Guinness World Records. Lebih lagi, laga tersebut juga disaksikan oleh ketiga cucunya.
Ezzeldin Bahader mengaku masih bermimpi memecahkan rekornya sendiri. Salah satu sebabnya karena ia ingin rekornya susah dipecahkan orang lain.
Baca Juga: Remaja Ini Pecahkan Rekor Dunia, Panjang Kakinya Capai 1,3 Meter!
''Saya masih bermimpi untuk bisa memecahkan rekorku sendiri sekali lagi. Tak lain hanya untuk membuat rekornya jadi lebih sulit dipecahkan orang lain,'' ujar Ezzeldin Bahader.
Dengan demikian, Ezzeldin Bahader kini sukses mematahkan rekor pemain tertua yang sebelumnya dipegang oleh Itzhak Hayk. Ia adalah pesepak bola asal Irak yang bermain untuk klub Israel di usia 73 tahun 95 hari pada 1950.