Infografis
Suara.com - Club Brugge membawa pulang kemenangan 2-1 dari kandang Zenit St Petersburg, dalam pertandingan pertama Grup F Liga Champions 2020/2021 yang dimainkan di Gazprom Arena, St Petersburg, Selasa (20/10/2020).
Emmanuel Dennis membawa Brugge memecah kebuntuan melalui gol pembukaannya pada menit ke-63. Zenit sempat membalas melalui gol bunuh diri Ethan Horvath pada menit ke-74, sebelum tim tamu merestorasi keunggulan melalui gol Charles De Ketelaere pada menit ke-93, demikian catatan laman resmi UEFA.
Raihan tiga poin pada laga perdana menempatkan Brugge di pucuk klasemen sementara Grup F dengan tiga poin, setidaknya sebelum pertandingan Lazio kontra Borussia Dortmund yang dimainkan pada Rabu dini hari WIB. Sementara Zenit menduduki dasar klasemen dengan nol poin.
Tuan rumah menggebrak sejak awal. Sepakan Sebastian Driussi melebar dari gawang yang Brugge dikawal Ethan Horvath. Kiper Brugge Horvath sempat kesulitan menangkap bola umpan silang, sebelum bola dapat diamankan.
Kedua tim kemudian saling bergantian menyerang. Tidak banyak tembakan ke gawang yang dapat dilakukan keduanya, karena baik Zenit maupun Brugge kesulitan menembus lini pertahanan terakhir lawan.
Hans Vanaken memiliki peluang untuk membawa Brugge memimpin. Bola umpan silang dari sisi kanan dapat ditanduknya, namun masih dapat diantisipasi kiper Mikhail Kerzhakov.
Ancaman nyata pertama dari Zenit didapat dari tandukan Dejan Lovren, yang tertuju lurus ke kiper Horvath menjelang turun minum. Babak pertama pun ditutup dengan skor imbang 0-0.
Pada awal babak kedua Zenit kembali mengancam. Kali ini dari sepakan mendatar Driussi yang melebar. Peluang berikutnya didapat Sardar Azmoun melalui sundulan yang juga melebar.
Kebuntuan baru pecah pada pertengahan babak kedua. Dennis bergerak memotong dan melepaskan tembakan yang membentur De Ketelaere, ia kemudian cekatan menyambar bola pantul untuk membobol gawang tuan rumah.
Baca Juga: Positif COVID-19, Serge Gnabry Absen di Laga Bayern Munich Vs Atletico
Setelah kemasukan, Zenit tampil semakin berbahaya. Setelah dua peluang gagal dikonversi menjadi gol, mereka baru berhasil menyamakan kedudukan saat sepakan jarak jauh Dejan Lovren mengenai tiang gawang Brugge, dan bola mengenai kiper Horvarth untuk masuk ke gawangnya.
