Jadwal Pertandingan dan Peta Persaingan Grup E Liga Champions

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 19 Oktober 2020 | 23:02 WIB
Jadwal Pertandingan dan Peta Persaingan Grup E Liga Champions
Ilustrasi tim-tim yang tergabung di Grup E Liga Champions 2020/21 yakni (ki-ka) Chelsea, Sevilla, Krasnodar dan Rennes. (ANTARA/Gilang Galiartha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 247,2 juta euro adalah total dana yang digelontorkan Chelsea untuk memperkuat skuatnya di bursa transfer musim panas 2020/21. Dengan belanja sebesar itu, The Blues tercatat sebagai klub paling royal berbelanja di seantero Eropa di bursa transfer musim panas kemarin.

Kai Havertz yang ditebus Chelsea senilai 80 juta euro dari Bayer Leverkusen, merupakan pembelian termahal dari seluruh aktivitas bursa transfer musim panas 2020/21.

Selain itu masih ada dua nama lain yang merupakan pembelian Chelsea dalam 10 transfer termahal musim panas 2020, yakni Timo Werner (53 juta euro dari RB Leipzig) dan Ben Chilwell (50,2 juta euro dari Leicester City).

Maka, ketika undian Liga Champions 2020/21 menempatkan mereka di Grup E bersama Sevilla, Rennes dan Krasnodar, Chelsea praktis dibebankan pada keharusan membuktikan belanjar jor-joran itu dengan meraih hasil sepadan di atas lapangan.

Baca Juga: Koeman: Messi Bahagia, Saya Tak Ragukan Itu

Penyerang Chelsea, Timo Werner (terngah) merayakan golnya ke gawang Southampton pada laga Liga Inggris 2020/2021 yang dihelat di Stamford Bridge, London, Sabtu (17/10/2020) malam WIB. [Ben STANSALL / POOL / AFP]
Penyerang Chelsea, Timo Werner (terngah) merayakan golnya ke gawang Southampton pada laga Liga Inggris 2020/2021 yang dihelat di Stamford Bridge, London, Sabtu (17/10/2020) malam WIB. [Ben STANSALL / POOL / AFP]

Lebih tepatnya, beban itu berada di pundak sang manajer, Frank Lampard. Terlebih lagi, di musim perdananya, Lampard tergolong sukses mengantarkan Chelsea --yang tengah menjalani sanksi larangan transfer-- ke peringkat keempat Liga Premier dan runner-up Piala FA.

Jika gagal meraih hasil memuaskan di Liga Champions, status Lampard sebagai legenda hidup klub bukanlah mata uang yang berlaku di Chelsea-nya Roman Abramovich.

Roberto Di Matteo misalnya. Sukses membantu Chelsea juara Liga Champions 2011/12 untuk mendapatkan kontrak permanen berdurasi dua tahun, tetapi hanya lima bulan saja kontrak itu dipatuhi sebelum ia didepak sang taipan.

Oleh karena itu, Lampard harus bisa membawa Chelsea lebih jauh dari sekadar babak 16 besar, seperti yang terjadi dalam Liga Champions musim lalu.

Hitung-hitungan kasarnya adalah, jika Chelsea yang hanya bertumpu pada Tammy Abraham sebagai ujung tombak utama musim lalu mampu mencapai 16 besar, seharusnya The Blues yang sudah diperkuat Werner, Havertz dan Ziyech bisa mencapai jarak yang lebih jauh lagi.

Baca Juga: Koeman Tak Yakin Barcelona Pantas Disebut Kandidat Juara Liga Champions

Di atas kertas, Chelsea seharusnya bisa melenggang ke babak 16 besar, mengingat Sevilla boleh dianggap sebagai satu-satunya lawan berat di Grup E.

Sevilla sendiri punya kesempatan untuk kesekian kalinya guna membuktikan mereka bukan sekadar jagoan kompetisi kasta kedua Eropa.

Kapten Sevilla, Jesus Navas (tengah) memegang trofi Liga Europa di RheinEnergieStadion, Cologne, Jerman, Sabtu (22/8/2020) pagi WIB. [Martin Meissner / POOL / AFP]
Kapten Sevilla, Jesus Navas (tengah) memegang trofi Liga Europa di RheinEnergieStadion, Cologne, Jerman, Sabtu (22/8/2020) pagi WIB. [Martin Meissner / POOL / AFP]

Julen Lopetegui beberapa bulan lalu berhasil mengantar Sevilla sebagai tim tersukses di kompetisi kasta kedua Eropa dengan meraih trofi Liga Europa keenam mereka.

Tapi Sevilla bukan semata-mata tiba di Liga Champions sebagai hadiah juara Liga Europa, mereka memang sudah berhak dari keberhasilannya menempati empat besar Liga Spanyol musim lalu.

Selain mempermanenkan Suso yang sudah gemilang sejak dipinjam dari AC Milan dan memulangkan Ivan Rakitic yang sudah dianggap pemain afkiran oleh Barcelona, Sevilla punya proyek menarik saat mereka mendatangkan sayap asal Maroko Oussama Idrissi dari AZ Alkmaar di pengujung tenggat transfer.

Dua anggota Grup E lainnya, Rennes dan Krasnodar, sama-sama berstatus debutan di putaran final Liga Champions.

Rennes boleh dibilang punya kesempatan untuk menjadi tim kejutan. Walaupun kiper utama Edouard Mendy dibajak Chelsea dan gelandang mereka Raphinha diboyong Leeds United, Rennes masih punya talenta muda buruan seantero Eropa, Eduardo Camavinga.

Camavinga memang cuma punya satu gol musim lalu, tetapi perannya di luar statistika konvensional lewat kemampuannya menerjemahkan pola serangan Julien Stephen di atas lapangan.

Kedatangan Martin Terrier, Serhou Guirassy dan Jeremy Doku jelas memberi opsi baru bagi lini depan Rennes, yang tentu ingin mengobati penampilan mengecewakan di Liga Europa musim lalu.

Sementara itu, Krasnodar tiba lewat jalur playoff, menyingkirkan PAOK Thessaloniki untuk meraih kesempatan tampil di putaran final Liga Champions perdana mereka.

Menilik penampilan di playoff, gelandang berpengalaman Remy Cabella sepertinya akan memainkan peranan penting bagi Krasnodar selain mengharapkan kesuburan Marcus Berg di lini depan dan kontribusi Igor Smolnikov di sektor pertahanan.

Berikut jadwal pertandingan sementara Grup E Liga Champions 2020/21 (dalam WIB, tuan rumah disebut pertama) seperti dimuat Antara:

Rabu (21/10) Chelsea vs Sevilla
Rabu (21/10) Rennes vs Krasnodar
Kamis (29/10) Krasnodar vs Chelsea
Kamis (29/10) Sevilla vs Rennes
Kamis (5/11) Chelsea vs Rennes
Kamis (5/11) Sevilla vs Krasnodar
Rabu (24/11) Rennes vs Chelsea
Rabu (24/11) Krasnodar vs Sevilla
Kamis (3/12) Sevilla vs Chelsea
Kamis (3/12) Krasnodar vs Rennes
Rabu (9/12) Krasnodar vs Chelsea
Rabu (9/12) Rennes vs Sevilla

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI