Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita, menjanjikan adanya kenaikan uang subsidi untuk tim-tim Liga 1 dan 2 2020. Namun, untuk besarannya tergantung kapan kompetisi musim ini digulirkan kembali.
Seperti diketahui, Liga 1 2020 beserta Liga 2 masih belum jelas kapan bakal restart.
Meski PSSI, PT LIB, 18 klub Liga 1, dan 24 tim Liga 2 sepakat menggelar kembali kompetisi November 2020, akan tetapi semua itu tergantung dari keluarnya izin keramaian dari Polri di masa pandemi COVID-19 ini.
"Sekarang PSSI sedang meminta PT LIB untuk merumuskan bagaimana kontribusi untuk masalah penambahan subsidi tersebut, dengan berbagai skenario kapan liga akan dimulai. Sekarang kami ingin mencari opsi terbaik untuk masalah tambahan subsidi ini," papar Akhmad saat dihubungi awak media lewat sambungan telepon, Minggu (18/10/2020).
Baca Juga: Pelatih Persita Pasrah Soal Lanjutan Liga 1 2020
"Arahan dari PSSI jika lanjut bulan November, tim Liga 1 akan mendapatkan tambahan subsidi Rp 800 juta pada bulan Maret 2021. Tapi, kalau lanjut Desember atau Januari (2021), kami sedang rumuskan yang tepat seperti apa," ungkapnya.
Sama halnya dengan tim-tim Liga 1,klub-klub Liga 2 juga bakal menerima tambahan subsidi. Jumlahnya juga akan disesuaikan dengan kapan Liga 2 akan restart.
"Tambahan uang subsidi Rp 25 juta untuk Liga 2 jika kompetisi berjalan bulan November. Kalau di Desember, kami dari dari PT LIB akan membuat formulasinya kembali," tukasnya.