Suara.com - Laga Manchester City vs Arsenal pada pekan kelima Liga Inggris 2020/2021 seperti berjalan biasa saja, dengan kemenangan 1-0 yang diraih The Citizens via gol tunggal Raheem Sterling nampaknya juga merupakan kemenangan yang biasa saja.
Akan tetapi, ada satu momen yang cukup mencuri perhatian dalam laga yang dihelat di Etihad Stadium, Manchester pada Minggu (18/10/2020) dini hari WIB tersebut.
Pelaku utamanya adalah penyerang kawakan Manchester City, Sergio Aguero, yang baru-baru ini juga menjadi buah bibir usai menyuruh kapten Timnas Argentina, Lionel Messi memukul kapten Timnas Bolivia saat jeda internasional.
Aguero kembali memicu kontroversi dan mendapat kritik dari banyak pihak, lantaran 'ulahnya’ menyentuh hakim garis perempuan, Sian Massey-Ellis yang bertugas di laga Manchester City vs Arsenal.
Baca Juga: Man City Tekuk Arsenal, Guardiola Puji Penyelamatan Gemilang Ederson
Penyerang berusia 32 tahun asal Argentina itu tertangkap kamera menyentuh Massey-Ellis tepat sebelum half-time, kala sang hakim garis perempuan memberi Arsenal lemparan ke dalam, selagi Aguero meyakini jika bola itu harusnya milik Manchester City.
Aguero terlihat dengan santai memegang bagian bahu perempuan berambut panjang itu.
Insiden ini menjadi viral ketika Massey-Ellis bereaksi keras setelah disentuh, di mana ia dengan mantap menepis tangan Aguero.
Momen ini praktis membuat kegaduhan di media sosial, sebagaimana banyak orang menilai tindakan sang penyerang tidak pantas.
Terkait hal ini, manajer Manchester City, Pep Guardiola pun memberikan komentarnya. Sang pelatih rupanya melontarkan pembelaannya pada Aguero.
Baca Juga: 5 Top Bola Sepekan: Sergio Aguero Minta Lionel Messi Pukul Kapten Bolivia
"Ayolah, ini sungguh tidak penting. Sergio adalah pribadi terbaik yang pernah saya temui dalam hidup saya. Baiknya lihat masalah lain, bukan yang ini," tutur Pep singkat, sebagaimana dilansir Tribal Football, Minggu (18/10/2020).
"Soal pertandingan, Ini adalah laga yang ketat seperti yang kita duga. Ini kemenangan penting buat kami, untuk berbagai masalah yang kami miliki," lanjut pelatih berkepala plontos asal Spanyol itu.
"Yang kami lakukan hari ini, tanpa bola, adalah bertahan bersama. Saya pikir Nathan (Ake) dan Ruben (Dias) tampil luar biasa, serta Kyle (Walker) sebagai bek sentral," ucap Pep.
"Saya pikir pertandingan ini akan membantu kami untuk melangkah ke depan, untuk menatap musim (2020/2021) yang panjang dengan jadwal yang padat ini," tandas eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu.