Suara.com - Barito Putera sudah meliburkan aktivitas tim sejak 16 Oktober sampai dengan 14 November 2020. Padahal, ada rencana bahwa lanjutan Liga 1 2020 akan bergulir pada 1 November mendatang.
Memang, rencana tersebut belum mendapat izin keramaian dari Polri. Kemungkinan batalnya kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air digulirkan pada 1 November tersebut cukup besar.
Sebab, sampai dengan saat ini belum ada tanda-tanda Polri memberikan restu kepada PSSI atau pun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi untuk menjalankan Liga 1.
Oleh karenanya, Barito Putera meliburkan tim karena belum adanya kepastian. Meski begitu, para pemain tetap dibekali materi latihan untuk dilakukan di rumah masing-masing.
Baca Juga: Berlatih Sejak Agustus, Osvaldo Haay: Persija Siap Arungi Kompetisi
"Para pemain diharapkan untuk menjaga kondisi kebugaran selama libur karena pada saat kembali berkumpul kita tidak tidak perlu fokus latihan fisik lagi. Jadi bisa langsung menggelar sesi latihan taktikal," kata Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman dikutip laman resmi klub.
Djadjang ingin agar segera adanya kepastian mengenai nasib kompetisi musim ini. Eks pelatih Persib Bandung itu berharap tidak ada lagi penundaan Liga 1 2020.
"Semoga liga dapat terealisasi dan tidak ditunda lagi agar tidak mempengaruhi kebugaran tim," ujar lelaki yang akrab disapa Djanur tersebut.
Semula lanjutan Liga 1 musim ini kick off pada 1 Oktober 2020. Namun, PSSI terpaksa menundanya karena Kepolisian tidak mengeluarkan izin keramaian akibat masih tinggi kasus virus corona di Tanah Air.
Seluruh klub Liga 1 2020, Liga 2 2020, PSSI, dan PT LIB pun sepakat kompetisi musim ini tetap dilanjutkan. Namun, belum ada kepastian kapan bakal berlangsung.
Baca Juga: Hadapi Tim Junior, Persija Menang Telak 7-2
Akan tetapi ada tiga opsi yang sudah disiapkan oleh PSSI. Yaitu menggelarnya di bulan Desember 2020 atau Januari 2021 dengan mengubah format kompetisi untuk mengantisipasi keterbatasan waktu.