Infografis
Suara.com - Ronald Koeman sempat terlibat cekcok dengan pelatih Getafe, Jose Bordalas. Keduanya adu mulut sengit di akhir pertandingan Getafe vs Barcelona dalam lanjutan La Liga Spanyol.
Barcelona sendiri harus menelan kekalahan pada laga tersebut. Blaugrana secara mengejutkan pulang tanpa poin usai menyerah 0-1 dari Getafe pada laga yang digelar di Stadion Alfonso Perez, Minggu (18/10/2020) dini hari WIB.
Menurut laporan Goal, insiden cekcok tersebut bermula saat Ronald Koeman merasa dihina oleh pemain Getafe, Allan Nyom. Merasa tak terima, ia akhirnya ngadu ke Jose Bordalas.
"Saya mengatakan kepadanya (Jose Bordalas) bahwa pemain nomor 12-nya (Allan Nyom) telah menunjukkan rasa kurang hormat kepada saya, ia telah mengatakan dua atau tiga hal yang sangat buruk kepada saya yang tidak akan saya ulangi. Ia menghina saya,'' ujar Ronald Koeman.
Baca Juga: Klasemen Liga Spanyol Pekan Keenam Usai Real Madrid dan Barca Kompak Kalah
"Saya memberi tahu Bordalas bahwa ia perlu berbicara dengan pemainnya. Sebab kami tidak bisa mentolerir perilaku seperti itu dalam sepak bola modern,'' tegasnya.
Tak lama setelah itu, Jose Bordalas kemudian merespons tuduhan Ronald Koeman. Ia menilai ragu bahwa pemaiannya tersebut melakukan hal demikian.
"Saya di sini untuk berbicara tentang sepak bola, bukan tentang kontroversi. Saya belum berbicara dengan Nyom, saya akan berbicara dengannya, saya akan melakukannya besok, tetapi saya ragu Allan Nyom melakukan itu, saya mengenalnya dengan baik,'' ungkap Jose Bordalas.
"Ia sangat kompetitif, tetapi ia orang penuh rasa hormat. Saya tidak mengizinkan perilaku buruk di antara para pemain saya, dan saya ragu Nyom menghinanya (Koeman),'' tandasnya.
Allan Nyom sendiri memang terpantau menjadi pemain yabg paling banyak melakukan pelanggaran pada laga Getafe vs Barcelona. Salah satunya saat menjatuhkan Ansu Fati di kotak penalti, namun wasit tak menganggap sebuah pelanggaran.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Barcelona Tumbang di Kandang Getafe
Sementara itu, Ronald Koeman menerima kekalahan pertamanya sebagai pelatih Barcelona. Sementara bagi Getafe, ini menjadi kemenangan liga pertama atas Blaugrana dalam 16 pertandingan sejak November 2011.
Kekalahan ini membuat Barcelona turun satu peringkat ke posisi sembilan klasemen dengan mengoleksi tujuh poin dari empat pertandingan. Sedangkan Getafe bertengger di peringkat kedua dengan 10 poin dari lima pertandingan.
