Sengit dan Dramatis, VAR Anulir Kemenangan Liverpool di Markas Everton

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 17 Oktober 2020 | 20:33 WIB
Sengit dan Dramatis, VAR Anulir Kemenangan Liverpool di Markas Everton
Pemain Liverpool Mohamed Salah menjebol gawang Everton dalam pertandingan Liga Premier Inggris di Goodison Park, Sabtu (17/10/2020). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hingga pekan kelima Liga Premier, Everton berhasil mempertahankan catatan tidak terkalahkan di awal musim. Menjamu Liverpool di Goodison Park, Sabtu (17/10/2020), tim besutan Carlo Ancelotti sukses mengamankan satu poin usai bermain imbang 2-2.

Dengan tambahan satu poin, Everton yang mengantongi 13 poin dari lima laga bertahan di puncak klasemen sementara Liga Premier.

Sementara Liverpool tertahan di posisi dua dengan koleksi 10 poin dari lima pertandingan.

Jalannya Pertandingan

Laga sengit tersaji di Goodison Park saat Everton menjamu juara bertahan Liga Premier Inggris, Liverpool. Liverpool mengawali pertandingan dengan penuh percaya diri.

Serangan demi serangan dilancarkan tim besutan Jurgen klopp. Tidak dibutuhkan waktu lama bagi Liverpool untuk mengubah kedudukan. Baru tiga menit bola bergulir, gawang Everton sudah bergetar.

Adalah Sadio Mane yang sukses memecah kebuntuan di awal pertandingan. Memanfaatkan assist dari Andrew Robertson.

Liverpool nyaris mendapat peluang emas untuk menggandakan keunggulan di menit ke-7 menyusul pelanggaran terhadap Virgil van Dijk di kotak pertahanan The Toffees.

Namun, wasit enggan memberikan hadiah penalti bagi Liverpool setelah melihat VAR.

Baca Juga: Sambut Umpan James, Keane Batalkan Kemenangan Liverpool di Babak Pertama

Pemain Everton Michael Keane menjebol gawang Liverpool dalam pertandingan Liga Premier Inggris di Goodison Park, Sabtu (17/10/2020). [AFP]
Pemain Everton Michael Keane menjebol gawang Liverpool dalam pertandingan Liga Premier Inggris di Goodison Park, Sabtu (17/10/2020). [AFP]

Tertinggal satu gol, Everton pung segera bereaksi. Perlahan tapi pasti, tim besutan Carlo Ancelotti keluar dari tekanan dan berbalik menyerang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI