Suara.com - Pelatih kepala Persib Bandung, Robert Alberts meminta PSSI beserta PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) bisa cermat dalam mengambil kebijakan, terutama perihal opsi format dua wilayah jika kompetisi terpaksa harus dilanjutkan pada Januari 2021.
Seperti dilansir Antara, Jumat (16/10/2020), Robert mengatakan bakal ada kebingungan jika kompetisi dibagi dalam format dua wilayah.
Persib sendiri, yang dalam tiga pertandingan awal Liga 1 2020 meraih poin sempurna --sebelum kompetisi tertangguhkan pada Maret imbas pandemi COVID-19, tentu tak ingin raihan impresif mereka itu hilang begitu saja.
Robert menuntut PSSI dan PT LIB untuk bersikap bijaksana dalam merancang format lanjutan Liga 1 2020, serta tak membuat satupun klub merasa dirugikan.
Baca Juga: PSS Sleman Berharap Keajaiban Liga 1 2020 Restart November
"Saya kira banyak hal yang harus dipikirkan, tapi itu bagus. Semua orang bisa fokus kepada liga walau dimulai dengan sistem berbeda. Tapi, itu harus dicermati lagi karena Persib tim yang memimpin klasemen. Bila liga dimulai dengan format baru, tentunya akan berubah. Intinya harus bijaksana keputusannya," celoteh Robert.
Hingga saat ini, nasib kompetisi serba tak jelas meski federasi dan perwakilan klub-klub telah menggelar pertemuan. Pertemuan itu sendiri tak menghasilkan keputusan apapun, hanya sekadar harapan agar kompetisi bisa kembali digelar.
PSSI dan PT LIB lantas memiliki tiga opsi penyelenggaraan. Pertama, kembali menggulirkan kompetisi pada 1 November 2020 dan selesai pada Maret 2021.
Jika tanggal 1 November tidak diizinkan oleh pihak kepolisian, PSSI akan membuat skema dan jadwal baru, dengan liga restart pada 1 Desember 2020. Ini semua PSSI lakukan lantaran aspirasi klub-klub yang ingin kompetisi kembali digelar.
Akan tetapi, kalau harus dimulai pada 1 Januari 2021, kompetisi amat mungkin digelar dalam format dua wilayah karena keterbatasan waktu. Sebab, pada Mei-Juni 2021 PSSI punya hajatan besar, yakni Piala Dunia U-20 yang memang akan dihelat di Tanah Air.
Baca Juga: Kompetisi Belum Jelas, Bhayangkara FC Liburkan Pemain
Menanggapi hal tersebut, Robert hanya bisa menunggu dan tetap fokus menjaga kebugaran para pemain Persib. Pelatih asal Belanda itu tetap menjalankan program dengan asumsi liga akan secepatnya bergulir kembali.
"Kita akan lihat bagaimana keputusannya. Apa yang terjadi saat liga dimulai di Januari, atau apa pun itu. Sekarang, kami akan fokus pada tipe latihan dan jadwal yang berbeda. Fokus kami di Persib membuat pemain tetap terjaga kebugaran dan fisiknya," tukasnya.