Infografis
Suara.com - Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando berharap pada keajaiban agar Liga 1 2020 bisa restart alias benar-benar kembali dilanjut pada awal November nanti.
Seperti dilansir Antara, PSSI bersama PT LIB serta seluruh perwakilan klub telah menggelar pertemuan yang hasilnya sepakat bahwa kompetisi harus dilanjutkan.
Federasi dan klub berharap kompetisi bisa dilanjutkan pada 1 November 2020.
Meski demikian, rintangan masih harus dilalui, yakni proses perizinan dari pihak kepolisian di masa pandemi COVID-19 ini.
Apalagi pada akhir tahun akan berlangsung Pilkada serentak yang notabene perizinan semakin sulit keluar.
"Kita tahu kemungkinan rencana tanggal 1 November sedang diusahakan, makanya kita selama ini di PSS tetap fokus latihan dan program tetap jalan," papar Danilo.
"Kami rasa itu (kompetisi berlanjut) berat juga, pengalaman kami selama ada Pilkada memang agak sulit. Tapi, mudah-mudahan ada mukjizat atau keajaiban, nanti bisa ada perubahan dan izin bisa turun," harapnya.
PSSI dan PT LIB menyatakan kelanjutan kompetisi adalah harga mati, karena jika terhenti selama semusim akan berdampak pada berbagai aspek, terutama persiapan Piala Dunia U-20 2021 Indonesia.
Federasi dan operator kompetisi sendiri memiliki tiga opsi ihwal lanjutan Liga 1 2020. Opsi pertama kembali menggulirkan kompetisi pada 1 November 2020 dan selesai pada Maret 2021.
Baca Juga: Kompetisi Belum Jelas, Bhayangkara FC Liburkan Pemain
Jika tanggal 1 November tidak diizinkan, PSSI akan membuat skema dan jadwal baru, yakni restart pada 1 Desember 2020. Ini semua PSSI lakukan karena aspirasi klub-klub yang ingin kompetisi kembali digelar.
Akan tetapi, kalau harus dimulai pada 1 Januari 2021, kompetisi amat mungkin agar digelar dalam format dua wilayah karena keterbatasan waktu.
Sebab pada Mei-Juni 2021, PSSI punya hajatan besar yakni Piala Dunia U-20 2021 yang memang akan dihelat di Tanah Air.
Menanggapi hal tersebut, Danilo mengatakan apapun keputusan yang akan diambil federasi, yang terpenting adalah kepastian soal nasib kompetisi.
Pasalnya, kejelasan status kompetisi akan berdampak pada rencana program tim Elang Jawa --julukan PSS Sleman.
"Walaupun untuk tanggal 1 November izin sulit turun, setidaknya sudah ada gambaran. Supaya kita bisa merancang program dengan tim pelatih maupun pemain, agar mereka juga ada waktu libur dan kembali berkumpul dengan keluarga," tukas Danilo.
