Suara.com - Bhayangkara FC memutuskan untuk meliburkan para pemainnya selama sepekan menyusul ditundanya kompetisi Liga 1 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.
Dikutip dari laman resmi klub yang dipantau dari Jakarta, Kamis (15/10/2020), para pemain bebas memutuskan untuk pulang kampung atau tetap di Jakarta. Meski diliburkan para pemain tetap dibekali program latihan mandiri.
"Iya istirahat latihan dulu sementara ini, tapi tetap dikasih program latihan. Pemain dibebasin untuk pulang kampung ataupun tidak," ujar media officer Bhayangkara FC Anggra Bratama.
Menurut Anggra, para pemain akan dikumpulkan kembali pada 19 Oktober. Bagi mereka yang pulang kampung akan kembali dicek kesehatannya memastikan tak tertular COVID-19.
Baca Juga: Ingin Liga 1 2020 Bergulir, Aji Santoso Doakan PSSI Sukses Lobi Polri
"Tapi nanti pas balik wajib rapid di mess bagi yang keluar Jakarta," kata dia.
Sebelum diliburkan, skuat The Guardian masih menjalani latihan normal di Stadion PTIK dalam beberapa hari terakhir. Hanya saja tim pelatih menurunkan intensitas latihan
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru masih belum bisa menentukan tanggal pasti penyelenggaraan kompetisi Liga 1. Dalam rapat bersama seluruh perwakilan klub memang disepakati kompetisi harus dilanjutkan.
Ada tiga opsi dalam pertemuan tersebut yakni kembali menggulirkan kompetisi pada 1 November 2020 dan selesai pada Maret 2021.
Jika tanggal 1 November tidak diizinkan, PSSI akan membuat skema dan jadwal baru, yakni pada 1 Desember 2020. Ini semua dilakukan PSSI karena aspirasi klub yang ingin kompetisi kembali digelar.
Baca Juga: Banyak yang Bergantung Hidup dari Bola, Liga 1 2020 Harus Restart November
Akan tetapi, kalau harus dimulai pada 1 Januari 2021 kompetisi amat mungkin akan digelar 2 wilayah karena keterbatasan waktu. Sebab pada Mei-Juni 2021 PSSI punya hajatan besar, yakni Piala Dunia U-20.